Jihad Antiterorisme

Mengapa aksi keji yang tidak berperikemanusiaan itu terjadi lagi? Mengapa kejahatan kemanusiaan itu menghantui dan menakuti warga masyarakat dan bangsa menjelang bulan suci Ramadhan?

Bagaimana kita semua bersatu padu berjihad melawan aksi teror dan terorisme hingga ke akar-akarnya sekaligus mengungkap motif, siapa dalang dan aktor intelektual di balik semua perbuatan terkutuk itu?

Kita semua tentu mengutuk dan prihatin dengan aksi teror yang telah merenggut banyak korban jiwa manusia tidak berdosa.

Kutukan demi kutukan tentu tidaklah cukup karena hanya merupakan ekspresi kegeraman kita atas aksi kekerasan yang merusak sendi-sendi kemanusiaan, kebangsaan, dan peradaban.

Kita perlu berpikir cerdas dan bertindak strategis dengan melibatkan segenap komponen bangsa: ulama, tokoh agama, tokoh masyarakat, pendidik, aparat penegak hukum, rakyat sipil, dalam mencegah aksi serupa dan berjihad melawan teror, terorisme, dan ideologi radikal.

Jihad kontraterorisme merupakan sebuah keharusan di tengah ancaman teror yang mengerikan dan berpotensi “mengadu domba” di antara warga bangsa yang plural dan multikultural ini.

Bagi umat Islam, jihad melawan teror dan terorisme merupakan panggilan iman seperti jihad melawan penjajah dan penjajahan. Karena teror dan terorisme itu musuh bersama sekaligus musuh semua agama.

0 Komentar

close