Teuku Markam Penyumbang 38 Kg Emas untuk Monas, Dituduh PKI hingga Berakhir Menyedihkan


Nama Teuku Markam mungkin tidak pernah seterkenal Teuku Umar atau Cut Nyak Dien.

Tahukah Anda sosok pembesar Aceh itu juga layak dikatakan sebagai pahlawan meskipun tak pernah menghunuskan rencongnya ke muka serdadu Belanda.

Teuku Markam penyumbang emas untuk Monas – Monumen Nasional.

Teuku Markam berjuang setelah Indonesia merdeka.

Bukan untuk menebas pemberontakan atau kembalinya para kompeni laknat, tapi memperbaiki ekonomi Indonesia yang ketika itu rusak parah.

Seperti dikutip Wartakotalive.com dari laman Wikipedia Teuku Markam adalah pengusaha kaya Aceh pada jaman pemerintahan Presiden RI Soekarno.

Teuku Markam merupakan keturunan Uleebalang yang lahir tahun 1925 di Seuneudon dan Alue Capli, Panton Labu Aceh Utara dan ayahnya bernama Teuku Marhaban.

Sejak kecil Teuku Markam sudah menjadi yatim piatu.

Saat Teukum Markam berusia 9 tahun, sang ayah Teuku Marhaban meninggal dunia. Sedangkan ibunya telah lebih dulu meninggal.

Teuku Markam kemudian diasuh kakaknya Cut Nyak Putroe.

Sumber

0 Komentar

close