Plt. Gubernur Aceh: Alquran Jangan Dijadikan Barang Antik


Pidie - Plt. Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, mengajak masyarakat Aceh menggalakkan bacaan Alquran dan mengamalkannya. Alquran jangan dijadikan sebagai pajangan dan barang antik, kata Nova saat membuka Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke–34 Provinsi Aceh di Kabupaten Pidie, Sabtu, 21 September 2019, malam.

"Selama ini kitab suci Alquran hanya dijadikan pajangan atau sebagai barang antik (oleh banyak orang). Melalui MTQ ini mari kita tingkatkan mempelajari isi kandungan wahyu Ilahi yang merupakan pedoman hidup kita orang Muslim," ujar Nova.

Selama ini, menurut Nova, pengaruh globalisasi sangatlah besar sehingga banyak hal negatif memengaruhi generasi muda. Termasuk masuknya pengaruh narkoba yang sangat gencar dan terus meningkat.

"Dengan menanamkan minat baca Alquran kepada generasi muda serta mengamalkannya, Insya Allah generasi penerus kita akan menjadi generasi qurani, bebas dari pengaruh narkoba dan kemaksiatan lainnya," ucap Nova.

Nova berharap peserta MTQ dapat menjadikan perlombaan itu sebagai ajang meningkatkan ukhuwah islamiah antarkafilah dari seluruh kabupaten/kota. "Karena jalinan silaturahmi merupakan ibadah yang dianjurkan Rasulullah untuk menuju persatuan dan kemenangan".

Sebanyak 2.238 peserta dari 23 kabupaten/kota di Provinsi Aceh bersaing pada tujuh cabang yang diperlombakan dalam MTQ ke–34 itu. Kegiatan dilaksanakan di 10 lokasi di Kabupaten Pidie.

Sebelum dibuka secara resmi, Plt. Gubernur menerima penyerahan piala bergilir MTQ Provinsi Aceh dari Bupati Aceh Timur selaku juara umum MTQ ke–33. Selanjutnya diserahkan kepada Kabupaten Pidie sebagai tuan rumah MTQ kali ini yang diterima Bupati Roni Ahmad.
sumber

0 Komentar

close