Tim SAR Gabungan Evakuasi 2 Nelayan yang Hilang di Simeulue


Simeulue - Dua orang nelayan dilaporkan meninggal dunia saat mencari ikan di perairan Teupah Tengah Kabupaten Simeulue, Aceh, Sabtu (7/9/2019).

Kedua korban bernama Aldi Nata (28) dan Wildi Wahyu (21) warga Kabupaten Simuelue.

Kepala Kantor SAR Banda Aceh Budiono mengatakan, tim SAR pos Simeulue langsung melakukan operasi pencarian saat mengetahui peristiwa ini.

"Pukul 11.25 Wib korban ditemukan oleh tim SAR gabungan terapung apung di laut dalam keadaan selamat pada jarak –+2 NM dari TPI desa Kahad kecamatan Teupah Tengah kabupaten Simeulue.

"Pada pukul 09.15 WIB Pos SAR Simeulue menerima informasi dari masyarakat (Ardianto) tentang kondisi membahayakan jiwa manusia orang tenggelam di perairan Tepah Tengah kabupaten Simeulue dengan koordinat lokasi 02 21'18,27"N – 096 15'37,38"E," kata Budiono.

Dia menjelaskan, kronologi kejadian berawal pada pukul 04.00 WIB korban pergi ke laut perairan Tepah Tengah menggunakan perahu untuk menembak ikan. Mereka pergi bertiga.

"Setelah tiba di lokasi, korban Aldi dan Widi turun ke dasar laut sedangkan rekanya Agus menunggu di atas perahu sampai dengan pukul 07.50 WIB. Diketahui kedua korban tidak muncul ke permukaan air selanjutkan agus kembali ke darat untuk meminta bantuan untuk melakukan pencarian," jelasnya.

Kemudian, lanjut Budiono, pada pukul 09.55 WIB Kantor SAR Banda Aceh memerintahkan tim Rescue Pos SAR Simeulue bergerak menuju lokasi kejadian untuk melakukan Pencarian.

"Pukul 10.00 WIB tim rescue tiba di lokasi dan melakukan koordinasi dengan unsur terkait yang dilanjutkan melakukan pencarian di sekitar Lokasi."

"Pada pukul 11.25 WIB korban ditemukan oleh tim SAR gabungan terapung–apung di laut dalam keadaan selamat pada jarak kurang lebih 2 NM dari TPI desa Kahad kecamatan Teupah Tengah Kabupaten Simeulue," ujar Budiono.

Katanya, pukul 12.00 WIB korban berhasil dievakuasi ke darat dan selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga.

Dalam operasi pencarian ini tim SAR mengerahkan perahu karet, alat selam dan sejumlah peralatan safety lainya. Operasi pencarian ini turut melibatkan Pos SAR Simeulue, TNI–Polri, dan masyarakat setempat.

0 Komentar

close