Pascabom Bunuh Diri Medan, Densus Tangkap 71 Terduga Teroris, Satu dari Sulsel


Sejumlah terduga teroris terus diamankan oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Polri usai peristiwa bom bunuh diri yang terjadi di Polrestabes Medan, Sumatera Utara, Rabu (13/11). Total tangkapan aparat sampai hari ini berjumlah 71 orang.

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Irjen M. Iqbal mengatakan, dari total tersebut, hanya 68 terduga teroris yang dilakukan penyidikan.

Sebab, tiga orang lainnya meninggal dunia. Dua ditembak mati karena melawan petugas saat hendak ditangkap. Sedangkan satu lainnya adalah pelaku bom bunuh diri yang tewas seketika setelah meledakan diri.

“Lanjut penyidikan 68 orang. Meningga dunia tiga orang. Satu (meninggal karena) bom bunuh diri dan dua (ditembak karena) mengancam nyawa petugas,” ujar Iqbal di Gedung Tribrata, Jakarta Selatan, Selasa (19/11).

Iqbal menyebut, total 71 teroris tersebut ditangkap di sejumlah wilayah di Indonesia. Jumlah terbanyak terjadi di Medan yakni 30 terduga teroris.

Sementara satu orang ditangkap di Pekanbaru, tiga orang ditangkap di Jabodetabek, dan lima orang ditangkap di Banten. Kemudian, 11 orang dicokok di kawasan Jawa Tengah, 11 orang juga ditangkap di Jawa Barat dan satu orang ditangkap di Kalimantan.

“Aceh tadinya empat dan kini dua orang dipulangkan karenatidak terbukti. Kemudian Jawa Timur dua orang dan Sulawesi Selatan satu orang,” sambung Iqbal.

Sebelumnya, Markas Polrestabes Medan, Jalan HM Said, Medan, Sumatera Utara, menjadi sasaran bom bunuh diri, Rabu (13/11) pagi. Dari informasi yang dihimpun, kejadian ini terjadi pada pukul 08.45 WIB. Pelaku diduga dua orang dengan menggunakan jaket ojek oline.

“Ya betul saat ini sedang dilaksanakan olah TKP oleh Densus dan Polda SU . Menunggu hasil investigasi lanjut,” kata Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi.

Berdasarkan informasi yang diperoleh JawaPos.com, kronologi kejadian berawal saar pelaku yang menggunakan jaket ojek online masuk melalui pintu depan menuju Bagian Operasional (Bag Ops). Sesampai di sana, dua meledakkan diri dan mengakibatkan korban jiwa luka–luka.

Seperti Kasi Propam luka di bagian tangan, Pekerja Harian Lepas (PHL), J. Purba di bagian wajah, anggota Propam dan anggota piket bagian operasional. Sedangkan, pelaku dinyatakan meninggal dunia dengan tubuh hancur akibat bom bunuh diri, saat ini sedang dilaksanakan pengamanan dan penyelidikan. (jpg)

0 Komentar

close