Tiga Klub Promosi Bakal Memberi Warna Tersendiri pada Pentas Liga 1 2020


Wajah Liga 1 2020 akan sangat berbeda. Tiga tim yang promosi merupakan wajah baru pada kasta tertinggi sejak era Liga 1.

Mereka adalah Persik Kediri, Persita Tangerang dan Persiraja Banda Aceh. Sebaliknya, kompetisi Liga 2 2019 seakan jadi kuburan bagi tim eks Liga 1 2018.

Semuanya tersingkir mulai Mitra Kukar, PSMS Medan, dan terakhir Sriwijaya FC. Secara mengejutkan pada tempat perebutan ketiga, Sriwijaya FC dikalahkan Persiraja 0–1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali, Senin (25/11) sore. Sehingga otomatis tiket terakhir promosi ke Liga 1 digenggam Persiraja.

Malam harinya pada laga final Persik Kediri akhirnya sukses mengulang sejarah tahun 2001 dan 2002. Saat itu secara beruntun mereka promosi dari Liga 3 lalu Liga 2 musim berikutnya.

Kini berselang 17 tahun, anak–anak muda dari Kediri mengulang prestasi yang sama. Persik lolos ke Liga 1 2020 dengan status juara Liga 2 2019. Musim sebelumnya pada 2018 Persik adalah juara Liga 3.

Pada laga final kemarin Macan Putih mengandaskan perlawanan Persita Tangerang 3–2. Persik langsung unggul dua gol secara cepat melalui Risna Prahalabenta menit ke–11 dan Sandrian (14). Persita tidak menyerah, bangkit dan membalas dua gol juga melalui M. Roby (24) dan Sirvi Arfani (37).

Namun, akhirnya Persik mencuri gol pada menit perpanjangan waktu lewat kaki Wimba Sutan. Bola rebound yang coba dihalau pemain belakang Persita malah mengenai Wimba. Pelatih Persik Kediri Budiarjo Tolib menyampaikan ungkapan terima kasih serta rasa bahagianya.

"Kami akhirnya memenangkan partai final lawan Persita. Padahal kami tahu Persita tim yang kuat," ujar Budiarjo. Persik sebelumnya pernah menghadapi Persita di fase babak delapan besar dan saat itu Persik berhasil menang 1–0.

"Persiapan kami juga lama menghadapi Persita. Kami evaluasi tim ini, strategi pun kami hati–hati. Akhirnya kami menang," kata pria asal Makassar itu. Sebaliknya pelatih Persita Widodo Cahyo Putro mengakui kekalahan timnya dan mengucapkan selamat kepada Persik.

"Terima kasih juga kepada pemain kami dari awal kompetisi sampai akhir bisa menjawab target yang dibebankan untuk lolos Liga 1 musim depan. Tadi kami main sangat terbuka karena jujur sudah tidak ada beban. Tapi Tuhan berkehendak lain," ujarnya.

Terpisah, pelatih Persiraja Hendri Susilo terkejut timnya akhirnya promosi setelah penantian tujuh tahun. "Saya tidak bisa banyak bicara. Bahagia sekali. Sebelumnya target kami bukan ke Liga 1. Tapi persiapan perjalan tim semakin menunjukkan kapasitas. Akhirnya putaran kedua kami ubah target jadi lolos ke Liga 1," kata Hendri.

Sedangkan Kas Hartadi, pelatih Sriwijaya FC memohon maaf kepada masyarakat Sumatra Selatan dan pencinta Laskar Wong Kito, karena gagal membawa timnya ke Liga 1. "Sebenarnya kami kuasai pertandingan, tapi sampai akhir laga kami gagal cetak gol," Kas menambahkan.(topskor)

0 Komentar

close