Peringati Milad GAM ke 43, KPA Aceh Barat Santuni Anak Yatim dan Doa Bersama


Meulaboh - Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Gerakan Aceh Merdeka (GAM) ke–43, Komite Peralihan Aceh (KPA) wilayah Meulaboh mengadakan doa bersama serta dirangkai dengan santunan anak yatim, Rabu (4/12/2019).

Peringatan Milad Gam tersebut berlangsung di halaman Kantor KPA Wilayah Meulaboh, tepatnya di Desa Seunebok, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat. Turut hadir Wakil Bupati Aceh Barat, Banta Puteh Syam, Ketua DPRK Aceh Barat, Samsi Barmi, Kapolres Aceh Barat, AKBP Raden Bobby Aria Prakasa.

Plt Ketua PA Aceh Barat Ofa Mua Nadi mengatakan, peringatan Milad GAM ini dilakukan setiap tahun tepat dihari peringatan Milad Gam, dan peringatan itu juga sekaligus sebagai bentuk mengenang jasa para syuhada yang telah tiada saat konflik Aceh.

"Peringatan ini sudah menjadi kewajiban kami dan ini sekaligus mengingat jasa para syuhada yang telah mendahului kita," sebutnya.

Jubir Bicara (Jubir) KPA/PA Aceh Barat, Yussan mengatakan peringatan milad tersebut diartikan sebagai bentuk kewajiban bagi para eks Kombatan GAM yang tergabung dalam KPA maupun tidak. Mereka juga merefleksikan 15 tahun berlalu perdamaian, yang kini belum bisa memenuhi butir–butir MoU Helsinky.

“Salah satunya menyangkut bendera, sebenaranya bendera itu sudah disahkan oleh DPR Aceh, hanya saja pemerintah pusat belum memberi keputusan. Soal pengibaran itu tidak menyangkut dengan KPA, itukan hak bangsa Aceh, hak rakyat Aceh,” tambahnya.

Dalam momen tersebut, kata dia, pihaknya juga tidak menghimbau untuk menaikan bendera Bintang bulan tersebut, begitu pun untuk menurunkan. Malahan KPA meminta kepada pemerintah untuk memenuhi apa yang telah menjadi kesepakatakan bersamam antara Pemerintah RI dengan GAM.

“Itu harapan kami, pemerintah harus segera menuntaskan butir–butir kesepakatan, yang ada dalam MoU,” harapnya. ()

0 Komentar

close