Supir Bus di Banda Aceh Dites Urine, Dua Anjing Pelacak Dikerahkan untuk Cari Narkoba


Para supir bus di terminal Batoh, Banda Aceh dicek urine untuk mencegah penyalahgunaan narkoba, Senin (30/12/2019) malam. Supir bus antara kota dan antar provinsi (AKAP) itu dites urine satu persatu oleh petugas gabungan yang melibatkan Badan Narkotika Nasional (BNN).

Dalam kegiatan yang diinisiasikan oleh Direktorat Lalulintas Polda Aceh itu juga turut melibatkan pihak Dinas Perhubungan dan sejumlah pihak terkait.

Dalam pemeriksaan ini, ada dua anjing pelacak dikerahkan untuk mendeteksi narkoba yang di bawa di dalam bus. Anjing pelacak yang dikawal oleh petugas itu mengecek secara detail barang bawaan penumpang yang berada di bagasi bus.

"Ini tujuannya agar para supir bus tidak terlibat dalam penyalahgunaan narkoba, karena ini bahaya, supir bus membawa puluhan penumpang dan bisa membahayakan keselamatan," kata Direktur Lalulintas (Dirlantas) Polda Aceh Kombes Pol Dicky Sondani saat memimpin kegiatan sidak tersebut.

Menurut Doni, penyebab kecelakaan lalulintas salah satunya karena supir bus menggunakan narkoba. "Kita tidak ingin terjadi kecelakaan yang banyak menelan korban jiwa seperti yang di Palembang, oleh sebab itu ini merupakan fungsi pencegahan yang kita lakukan," ujarnya.

Selain diperiksa urine, kata Dicky, para supir bus juga dicek kondisi fisik dan kesehatan. "Semua sopir harus memiliki kondisi fisik yang prima, tidak boleh sakit atau lelah. Kalau kondisi sedang tidak sehat jangan mengemudi. Dan setiap bus harus ada supir cadangan," tegasnya.

Dia menegaskan, jika ditemukan ada indikasi penggunaan narkoba maka kita minta kepada supir bus untuk tidak mengemudi.

"Kita imbau kepada pihak perusahaan bus untuk tidak memberikan izin kepada sopir bus yang terindikasi penggunaan narkoba," tegasnya lagi.

Sejauh ini, tambah Dicky belum ditemukan adanya sopir bus yang menggunakan narkoba. "Hingga saat ini belum ada yang kita temukan," sebutnya.

Dicky juga menyatakan, selain pemeriksaan supir bus, juga dilakukan pemeriksaan kondisi bus.

"Sekarang banyak penumpang yang menggunakan bus dalam rangka liburan tahun baru, oleh karena itu penting juga diketahui kondisi bus, apakah remnya bagus, jangan–jangan nanti rem blong. Kemudian kelengkapan surat–surat, dan uji KIR serta pemeriksaan lainya. Namun ini ranah dari pihak Dinas Perhubungan," tutup Dicky Sondani.

0 Komentar

close