Dipulangkan dari Wuhan, 13 Mahasiswa Aceh Akan Dikarantina di Jakarta


Rosnawati, orangtua Hayatul Hikmah, mahasiswa Aceh yang terisolasi di Wuhan, bahagia mendengar putrinya dievakuasi ke Tanah Air.

Rosnawati mengatakan, putrinya sudah berada di Bandara Wuhan untuk proses administrasi sebelum bertolak dipulangkan ke Indonesia.

“Anak saya (Putri Hikmah) sudah mengabarkan kalau dia sudah berada di bandara. Ini sedang proses administrasi di bandara. Setelah itu akan dievakuasi. Pemulangan dilakukan oleh KBRI Beijing,” ucap Rosnawati, Sabtu (1/2/2020).

Rosnawati menambahkan, sebelum dipulangkan ke Banda Aceh via Bandara Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Aceh Besar, anaknya terlebih dahulu akan dikarantina di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta.

“Nanti saya akan jemput di Bandara Iskandar Muda,” katanya.

Dia mengucapkan terima kasih atas langkah pemerintah mengevakuasi seluruh mahasiswa Aceh dari Wuhan ke Tanah Air.

"Kata Putri tadi kawannya 13 pulang semua ke Indonesia dan mereka dinyatakan sehat," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan 13 mahasiswa asal Aceh terkurung di Wuhan. Mereka dilarang keluar rumah menyusul merebaknya virus corona di kota itu.

Diketahui, sebanyak 13 mahasiswa asal Aceh terisolasi di asrama di Provinsi Wuhan, China. Isolasi itu menyusul larangan keluar rumah dari otoritas China karena sedang merebaknya virus corona atau wabah pneumonia.

Direktur Perhimpunan Pelajar Indonesia Tiongkok yang sudah berada di Banda Aceh, Mulia Mardi mengatakan, mereka diperbolehkan keluar dari asrama hanya untuk keperluan seperti membeli makanan.

Mulia mengatakan, Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah telah memberikan bantuan biaya untuk kebutuhan mahasiswa Aceh di Wuhan sebesar Rp 50 juta.

0 Komentar

close