Direktur RSUZA: Kalau Tidak Mau Di Rumah, Kita Tinggal Menunggu seperti di Italia


Direktur Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin Banda Aceh, dr Azharuddin, meminta masyarakat tidak panik dan tetap berada di rumah masing–masing. Hal itu disampaikannya mengingat salah seorang pasien PDP yang meninggal dunia pada Kamis, 23 Maret 2020 positif terjangkit corona.

“Masyarakat jangan tungang, bandel, tetap di rumah, supaya virusnya ini melemah. Kalau manusia menyebar, tidak mau dengar, dan tidak percaya, kita tinggal menunggu musibah seperti di Italia,” kata dr Azharuddin melalui telepon kepada wartawan, Kamis (26/03/2020).

Ia mengatakan, ini saatnya bagi masyarakat berkorban beberapa minggu saja dengan tujuan agar virus tidak mendapatkan media (inang) baru untuk menyebarkan dirinya. Menurutnya, virus sangat menyukai manusia untuk menyebarkan dirinya.

“Maka jangan sombong dan bangga karena daya tahan kuat, tapi inilah orang–orang yang mengantarkan virus untuk orang–orang lain yang menang mungkin daya tahan kurang,” ujarnya.

dr Azharuddin mengimbau masyarakat agar mau berkorban, rajin membersihkan tangan, menjaga kesehatan, kalau tidak perlu sekali agar bersabar untuk tinggal di rumah saja, itu yang paling mungkin bisa dilakukan saat ini.

“Maka jangan banyak ke mana–mana agar kita terhindar,” tuturnya

Ia juga menyampaikan agar memberi kesempatan kepada para medis untuk memberikan pelayanan sebaik– baiknya, jangan ditambah dengan urusan–urusan yang tidak perlu.

“Biarkan mereka berjibaku yang lain silakan untuk beristirahat saja di rumah,” tutup Azharuddin.

0 Komentar

close