113 Santri Ponpes di Magetan Asal Aceh Jalani Rapid Test, 10 Orang Positif


Sebanyak 113 santri Ponpes Al Fatah, Temboro, Magetan, Jawa Timur, asal Aceh telah kembali ke kampung halamannya masing–masing.

Para santri tersebut berasal dari beberapa kabupaten/kota di Aceh, yaitu Aceh Tamiang (21 orang), Aceh Besar (45 orang), Simeulue (6 orang), Bireuen (1 orang), Bener Meriah (10 orang).

Aceh Tengah (6 orang), Nagan Raya (3 orang), Aceh Barat (3 orang), Aceh Jaya (2 orang), Sabang (1 orang), Subulussalam (9 orang), Abdya (1 orang), Aceh Selatan (2 orang), dan Aceh Singkil (3 orang).

Setiba di kampung halamannya, para santri ini masuk dalam daftar Orang Dalam Pemantauan Petugas medis di masing–masing daerah lalu memeriksa dengan metode rapid test untuk memastikan kondisi kesehatan mereka.

Dari 113 santri tersebut, 10 di antaranya dinyatakan positif. Sepuluh santri itu berasal dari Aceh Tamiang sebanyak 5 orang, Aceh Besar 2, dan Simeulue 3 orang.

“Iya benar, hasilnya 10 orang positif (rapid test),” ujar Kepala Dinas Kesehatan Aceh, Hanif, saat dikonfirmasi, Selasa, (28/4).

Informasi yang diterima kumparan, dari 10 santri itu, beberapa di antaranya telah dibawa ke rumah sakit rujukan COVID–19 Aceh. Sementara 3 orang santri asal Simeulue, kini tengah menjalani isolasi di rumah sakit kabupaten setempat.

Sementara itu hasil rapid test yang telah berlangsung di 23 kabupaten/kota di Aceh, jumlah warga yang positif sebanyak 45 orang.

“Hasil rapid test di seluruh Aceh 45 orang hasilnya positif,” tutup Hanif.

0 Komentar

close