Innalillahi Kabar Duka dari Jubir COVID–19, 399 Pasien Corona RI Meninggal


Sebanyak 399 pasien virus corona meninggal dunia berdasarkan update corona RI, Senin (13/4/2020) sore. Kabar baiknya sebanyak 380 orang sembuh.

Yurianto mengatakan, pasien yang sembuh berasal dari sejumlah provinsi di Indonesia. Di antaranya, DKI Jakarta, Jawa Timur, Sulawesi Selatan dan sejumlah provinsi lainnya.

“Kita patut bersyukur bahwa sudah ada 380 orang yang sembuh dari penyakit ini,” kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid–19, Achmad Yurianto dalam keterangannya di Gedung BNPB, Senin sore.

“142 orang ada di DKI sudah dinyatakan sembuh. Kemudian di Jawa Timur 73 orang sembuh, kemudian provinsi Sulawesi Selatan 31 orang dinyatakan sembuh dan beberapa provinsi lainnya,” tambahnya.

Dengan temuan tersebut, Yurianto berharap hal ini bisa dijadikan semangat untuk melawan Covid–19. Dia juga berharap agar pasien sembuh terus bertambah setiap harinya.

“Kami berharap ini sebuah optimisme bersama bahwa Covid–19 bisa sembuh dan jumlah yang sembuh bisa bertambah dari waktu ke waktu,” tutup Yurianto.

Pasien positif virus corona di Indonesia hingga Senin, 13 April 2020 bertambah 316 kasus. Sehingga total menjadi 4.557 orang positif corona.

Lebih lanjut dia menjelaskan, berdasarkan pencatatan sejak Minggu (12/4/2020) pukul 12.00 WIB hingga Senin (13/4) pukul 12.00 WIB, pasien yang sembuh bertambah 21 orang, sementara yang meninggal bertambah 26 orang. Sebelumnya pada Minggu (12/4) tercatat kasus positif COVID–19 sebanyak 4.241 kasus, dengan pasien sembuh sebanyak 359 orang, dan meninggal dunia 373 orang.

Sementara itu Provinsi DKI Jakarta masih jadi episentrum dengan jumlah pasien positif COVID–19 terbanyak, yaitu 2.186 jiwa per 13 April. Setelah DKI Jakarta, tercatat Jawa Barat dengan 540 pasien positif, Jawa Timur dengan 440 pasien, Banten dengan 285 pasien, Sulawesi Selatan 223 kasus, dan Jawa Tengah dengan 203 pasien.

Data Gugus Tugas yang bersumber dari Kementerian Kesehatan juga mencatat lima kasus positif di Aceh, Bali 86 kasus, Bangka Belitung empat kasus, Bengkulu empat kasus, DI Yogyakarta 57 kasus. Kemudian empat kasus di Jambi, Kalimantan Barat 13 kasus, Kalimantan Timur 35 kasus, Kalimantan Tengah 25 kasus, Kalimantan Selatan 34 kasus, Kalimantan Utara 16 kasus.

Di Kepulauan Riau 21 kasus, NTB 37 kasus, Sumatera Selatan 18 kasus, Sumatera Barat 45 kasus, Sulawesi Utara 17 kasus, Sumatera Utara 67 kasus, Sulawesi Tenggara 16 kasus, NTT dan Gorontalo masing–masing satu kasus. Selanjutnya Sulawesi Tengah 19 kasus, Lampung 21 kasus, Riau 20 kasus, Maluku Utara dan Maluku masing–masing dua dan 11 kasus, Papua Barat dua kasus, Papua 68 kasus dan Sulawesi Barat lima kasus.

0 Komentar

close