Juru Bicara Covid–19 Pemerintah Aceh Saifullah Abdulgani menyatakan, hingga Selasa (12/4/2020) jumlah pasien yang sembuh dari positif virus Corona (Covid–19) di Aceh sudah mencapai 12 orang dari 17 kasus positif.
Yang terbaru dilaporkan, kata Saifullah, pasien asal Kabupaten Bener Meriah berinisial Bd dilaporkan sembuh. Bd merupakan pasien dari klaster pondok pesantren Al–fatah, Temboro, Magetan Jawa Timur. Pasien ini adalah santri yang pulang ke Aceh sejak pandemi.
"Penderita penyakit Coronavirus Disease 2019 (Covid–19) asal Bener Meriah, berinisial Bd (24 tahun), telah bebas virus corona," kata Saifullah, Selasa (12/5/2020).
Menurut pria yang akrab disapa SAG itu, santriwan dari Pondok Pesantren (Pompes) Al–Fatah Temboro, Magetan, Jawa Timur, itu dinyatakan sembuh berdasarkan uji swab–nya terakhir yang hasilnya negatif virus corona.
“Bd merupakan pasien Covid–19 yang kelima dari klaster penularan Temboro, yang berhasil sembuh. Sebelumnya, empat orang sudah sembuh dan keempat–empatnya dari klaster Temboro yang pulang ke Aceh Tamiang,” ujar SAG
Dengan sembuhnya Bd, kata SAG, data kumulatif Covid–19 yang berhasil sembuh di Aceh per tanggal 12 Mei 2020, pukul 15.00 WIB, sebanyak 12 orang dari total 17 kasus positif Covid–19. Rinciannya, 4 orang masih dalam perawatan tim medis rumah sakit rujukan, 12 orang sembuh, dan 1 orang meninggal dunia. Kasus meninggal ini peristiwa pada akhir Maret 2020.
Bd sebelumnya dilaporkan dirujuk dari RSU Benar Meraih ke RSU dr Zainioel Abidin Banda Aceh (RSUZA) pada 2 Mei 2020 karena reaktif rapid test.
Setiba di RSUZA Banda Aceh, Bd kembali menjalani pemeriksaan dengan rapid test dan hasilnya lagi–lagi reaktif. Kemudian, sesuai prosedur penanganan medis Pasien Dalam Pengawasan (PDP), Tim Medis RSUZA mengambil cairan tenggorokan dan cairan hidungnya pada hari pertama dan hari kedua perawatannya.
Pemeriksaan swab tenggorokan dan cairan hidung Bd dengan uji Real Time Polymerase Chain Reaction (RT–PCR) di Balai Litbangkes Aceh, Lambaro, Aceh Besar. Hasilnya, Bd konfirmasi positif Covid–19 pada 5 Mei 2020, dan dilanjutkan perawatannya di Ruang Isolasi Pinere, RSUZA Banda Aceh.
“Alhamdulillah, hari ini Bd sudah sembuh. Ia sudah terbebaskan dari virus corona. Setelah dua kali uji swab–nya terakhir dengan RP PCR, hasilnya konsisten, negatif,” kata SAG.
Sementara itu, Jumlah PDP di seluruh Aceh hingga saat saat ini tercatat sebanyak 93 orang, yakni 90 orang sudah sehat dan meninggalkan rumah sakit, 2 orang masih dalam perawatan, dan 1 orang meninggal dunia. Yang meninggal dunia tersebut juga terjadi dalam bulan Maret 2020.
Sedangkan jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) tercatat sebanyak 1.950 orang dengan perincian 67 orang dalam proses pemantauan dan sebanyak 1.883 orang sudah selesai menjalani masa pemantauan oleh petugas kesehatan di kabupaten/kota, demikian SAG.
0 Komentar