Bom Rudal Peninggalan Jepang yang Ditemukan di Aceh Jaya Masih Aktif


Tim Penjinak Bom (Jibom) Brimob Polda Aceh berhasil mengevakuasi bom jenis rudal yang diduga bekas peninggalan konflik masa penjajahan Jepang di area Gunung Malem, Dusun Mata Ie, Desa Sawang, Kecamatan Setia Bakti, Kabupaten Aceh Jaya, Selasa, (16/6) sekitar pukul 15.00 WIB.

Danki Brimob Kompi 4 Batalyon A Pelopor Aceh Jaya, AKP Usman kepada sejumlah awak media mengatakan jika bom jenis rudal yang diduga peninggalan konflik masa penjajahan Jepang itu masih aktif dan sangat berbahaya.

"Bom rudal ini masih aktif, karena ini bom pabrikan bukan bom rakitan, jadi kalau yang pabrikan punya tetap masih aktif dia," ungkap AKP Usman.

Selain itu, daya ledak bom rudal yang beratnya mencapai 40 kilogram ini juga sangat jauh, bahkan mencapai hingga radius 500 meter.

"Kalau bisa kami katakan sejauh mata memandang, artinya selagi masih kelihatan bomnya, maka jangan coba mendekat, karena daya ledakannya sangat jauh," tambahnya.

Oleh sebab itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat jika ada yang menemukan benda sejenis bom ini jangan pernah diangkat atau dibawa pulang, tapi langsung dilaporan ke pihak Polsek atau Koramil terdekat.

"Kedepan kami juga meminta jika ada penemuan bom atau benda aneh yang mencurigakan agar langsung memberitahukan kepada pihak berwenang," pinta AKP Usman.

Selain itu, pihaknya juga akan berkoordinasi dulu dengan pihak Muspika Kecamatan Sampoiniet apakah perlu dilakukan lagi penyisiran di sekitar lokasi penemuan bom rudal tersebut.

"Kami koordinasikan dulu dengan pak Camat dan unsur lainnya, kapan dan apakah perlu kami lakukan penyisiran lagi atau tidak," pungkasnya.

0 Komentar

close