Mulai Hari Ini Polda Aceh Gelar Operasi Patuh Seulawah

Menindaklanjuti banyaknya terjadi pelanggaran lalu lintas, mulai hari ini, Kamis (23/7/2020) Polda Aceh beserta jajaranya menggelar operasi Patuh Seulawah tahun 2020.

Operasi Patuh Seulawah ini dilaksanakan terhitung dari hari ini tanggal 23 Juli hingga 5 Agustus 2020.

Pelaksanaan Operasi Patuh Seulawah tahun tersebut diawali dengan apel gelar pasukan di halaman Mapolda Aceh pada kamis (23/7) pagi, dengan Irup, Wakapolda Aceh Brigjen Pol. Drs. Raden Purwadi, S. H.

Selain apel gelar pasukan, pada apel ini juga turut dilaksanakannya prosesi penyematan tanda pita operasi kepada tiga personel, diantaranya dari Pomdam IM, Polantas dan Dishub Provinsi Aceh.

Kapolda Aceh, Irjen Pol. Drs. Wahyu Widada, M. Phil melalui Wakapolda Aceh Raden Purwadi mengatakan, operasi Patuh Seulawah yang dilaksanakan rutin merupakan kegiatan tahunan berdasarkan kalender Kamtibmas.

“Demi terwujudnya kamseltibcarlantas yang lebih kondusif, Kepolisian Negara Republik Indonesia, khususnya polisi lalu lintas yang didukung oleh satuan fungsi lainnya serta melibatkan para pemangku kepentingan akan melaksanakan operasi kepolisian dengan sandi Patuh Seulawah-2020 yang diawali dengan gelar pasukan di masing-masing daerah,” kata Wakapolda.

Kemudian sambungnya, berdasarkan analisa dan evaluasi pelaksanaan Operasi Patuh Seulawah di wilayah hukum Polda Aceh, antara tahun 2018 dan 2019 memiliki perbedaan jumlah kasus, yakni mengalami kenaikan kasus pada tahun 2019.

“Data pada tahun 2018 terdapat 46 kejadian dan tahun 2019 meningkat menjadi 72 kejadian dengan persentase 57 %, korban meninggal dunia terjadi penurunan 39% dari 18 orang menjadi 11 orang,” kata Wakapolda.

Ia menjelaskan, pada tahun 2018 terdapat 9.571 pelanggaran, yang diselesaikan dengan tilang sebanyak 7.947 kasus dan 1.624 teguran. Angka tersebut mengalami peningkatan sebanyak 37% pada tahun 2019, yakni menjadi 13.153 pelanggaran, yang diselesaikan dengan tindakan tilang sebanyak 10.869 kasus dan selebihnya 2.284 dengan teguran.

Selain itu, menurutnya, karena masih dalam masa pandemi corona, pelaksanaan Operasi Patuh Seulawah tahun 2020 ini masih dalam masa adaptasi kebiasaan baru (AKB) guna mengantisipasi penyebaran Covid-19.

“Karena itu selain melaksanakan sasaran dan pelanggaran, prioritas operasi juga dilaksanakan kegiatan penyuluhan dan pendisiplinan masyarakat terhadap protokol kesehatan,” jelas Raden.

Menurutnya, Apel gelar pasukan yang dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan serta Physical distancing bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan personel maupun sarana pendukung lainnya terhadap operasi patuh yang akan digelar.


“Berkaitan dengan momentum pelaksanaan Hari Raya Idul Adha 1441 H. Oleh karenanya kegiatan arus transportasi barang terutama sembako dan BBM diwajibkan terjamin kelancarannya, termasuk masyarakat dilarang membuat kegiatan yang dapat menimbulkan keramaian guna menghindari penyebaran Covid-19,” ujar Wakapolda.

Selanjutnya, kata Wakapolda, pada pelaksanaan Operasi Patuh Seulawah Tahun 2020 ini, beberapa pelanggaran yang berpotensi mengalami kecelakaan perlu mendapat perhatian lebih untuk dijadikan sasaran prioritas operasi.

“Seperti pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm standar SNI, pengemudi kendaraan bermotor roda empat yang tidak menggunakan safety belt (sabuk pengaman), pengemudi bermotor yang melebihi batas kecepatan, mengemudikan kendaraan bermotor dalam pengaruh alkohol, pengendara kendaraan bermotor yang masih di bawah umur, menggunakan HP saat mengemudikan motor serta pengendara yang melawan arus lalu lintas,” pungkas Raden. source

0 Komentar

close