Ulama Aceh Positif Corona Melalui Metode TCM, Begini Penjelasan Direktur RSUDZA

Seorang ulama karismatik sekaligus pimpinan pesantren di Kabupaten Bireuen, Aceh, dinyatakan positif terpapar virus Corona, pada Rabu Saat ini pasien kasus 150 itu dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh.


Ulama berinisial HB (71 tahun) alias Abu MD tersebut dinyatakan positif COVID–19 berdasarkan Tes Cepat Molekuler Hasil tes untuk memastikan diagnosis terpapar virus Corona diketahui 30 menit setelah pemeriksaan. Lantas, seberapa akuratkah pemeriksaan TCM?.

Direktur RSUDZA Banda Aceh, dr Azharuddin, menjelaskan, setiap pasien yang masuk ke RSUDZA melalui Instalasi Gawat Darurat (IGD) kini diperiksa dengan TCM untuk mengetahui terpapar virus Corona atau tidak. 

"Sangat cepat diketahui hasil seseorang positif COVID–19 atau tidak, karena RSUDZA punya fasilitas TCM," ujarnya kepada , Rabu (22/7) sore. 

Menurut Azharuddin, hasil TCM dapat diketahui sekitar 30 menit setelah pengambilan sampel. Untuk keakuratannya disebut sama dengan pemeriksaan swab Polymerase Chain Reaction (PCR).

Azharuddin menuturkan, konfirmasi positif terhadap seorang ulama Aceh tersebut dikuatkan dengan dua fakta. "Beliau dua faktanya positif COVID–19, dari rapid antigen dan dari TCM," ujarnya. 

Seperti diketahui, ulama tersebut sebelumnya sempat dirawat di sebuah rumah sakit di Kabupaten Bireuen dengan keluhan lemas dan saluran pencernaan atau sakit lambung. Pada Selasa malam, ia kemudian dirujuk ke RSUDZA di Banda Aceh. 

Setiba di RSUDZA, kata Azharuddin, paramedis melihat ada gambaran rontgen pneumonia yang mengarah ke pneumonia COVID–19. Karena itu, pasien tersebut kemudian diuji rapid test yang hasilnya reaktif. "Selanjutnya diperiksa TCM, hasilnya positif," katanya. source

0 Komentar

close