Sering Rugi, Pedagang Ikan Kembali Pindah Peunayong

Pedagang ikan di Pasar Al–Mahirah Lamdingin, Kota Banda Aceh, Aceh kembali pindah ke Pasar Peunayong, kota setempat pada Sabtu, 22 Agustus 2020. Sebelumnya, pedagang ini sudah direlokasi pemerintah kota setempat ke Pasar Al–Mahirah.

Salah seorang pedagang ikan, Ruslan mengatakan, mereka memaksakan diri pindah ke Peunayong, karena penjualan ikan di Pasar Al–Mahirah sulit laku. Hal ini karena lokasi Pasar Al–Mahirah dekat dengan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Lampulo, Banda Aceh.

"Kalau di sini Lampulo 10 ekor laku dalam satu hari, tetapi selama di Lamdingin 3 hari belum habis, begitu contoh bisa saya katakan," ujar Ruslan saat ditemui di lokasi penjualan ikan di Peunayong, Banda Aceh.

Ruslan menjelaskan, sulitnya laku ikan di Pasar Al–Mahirah karena harga di TPI sedikit lebih murah dibandingkan dengan pasar. Sebab, warga bisa langsung membeli pada nelayan di sana.

Kata Ruslan, selain pedagang ikan, sejumlah pedagang lainnya seperti pedagang daging sapi, ayam dan lain sebagainya juga memaksakan diri pindah ke Peunayong. Hal ini disebabkan penjualan di Lamdingin sangat lesu.

"Sampai sekarang Pak Wali Kota belum turun dan mendengar keluh kesah kami. Kami harap ini menjadi perhatian dan ada solusi," ujarnya.

Sementara Rusdi, pedagang lainnya mengaku mengalami kerugian selama berjualan di Pasar Al–Mahirah. Ini disebabkan karena penjualan sangat sulit laku. Dia berharap Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh turun tangan untuk mencari solusi terkait permasalahan yang terjadi.

"Ini hari pertama kami jualan di Peunayong, semoga ke depan terus diberi izin," katanya.

Untuk diketahui, Pasar Al–Mahirah Lamdingin telah mulai beraktivitas sejak 15 Juni 2020 lalu dan diresmikan oleh Sekretaris Daerah Aceh, Taqwallah pada Selasa, 7 Juli 2020.

Pusat perbelanjaan yang terletak di Jalan Syiah Kuala itu merupakan relokasi dari pasar Peunayong dan pedagang ikan eceran di TPI Lampulo.

Saat itu, Taqwallah mengatakan, Pasar Al Mahirah Lamdingin mulai menggantikan keberadaan Pasar Peunayong yang selama ini sangat padat seiring pertambahan penduduk dan bertambahnya jumlah pedagang.

"Sehingga pasar Peunayong terkesan kumuh dan kotor. Makanya dipindahkan ke Lamdingin," ujar dia. source

0 Komentar

close