Sosok Indrian Puspita Ramadhani, Anggota Paskibraka di Istana Negara Asal Aceh

Rasa bangga, bahagia dan terharu kembali dirasakan Elly Hafni warga Geulanggang Teungoh, Kabulaten Bireuen, Aceh.

Hal itu karena putri kesayangannya Indrian Puspita Ramadhani (17) kembali terpilih untuk kedua kalinya sebagai anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka ( Paskibraka) di Istana Negara pada 17 Agustus 2020.

Indrian sendiri merupakan siswi SMA Negeri 1 Bireuen, Aceh.

"Saya bahagia sekali anak saya terpilih lagi yang kedua kali menjadi anggota Paskibraka mewakili Aceh tahun ini," kata Elly saat dihubungi Kompas.com melalui telepon, Minggu (16/08/2020).

Namun Elly juga merasa cemas terhadap putrinya lantaran tidak bisa mendampingi saat anaknya berangkat ke Jakarta karena kondisi pandemi Covid–19.

Bahkan saat pelepasan dari pendopo Bupati Bireuen pun tak ada acara pelepasan.

"Merasa sedih juga karena tidak bisa mendampinginya, kalau tahun lalu ada acara pelepasan di Blang Padang, Banda Aceh. Tapi kemarin saat berangkat dia sendiri. Tapi saya yakin anak saya baik–baik saja dan mampu menjalankan tugas sebagai Paskibraka dengan baik," katanya.

Anak keluarga sederhana, sering juara kelas Sebelumnya Elly yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga dengan kondisi ekonomi terbatas tak pernah menyangka putri sulungnya itu akan mendapatkan kesempatan langka untuk menjadi anggota Paskibraka mewakili Aceh di Istana Negara di Jakarta.

"Saya tidak pernah menyangka anak saya terpilih menjadi anggota Paskibraka dua kali. Memang waktu kelas 1 SMA pernah dia bilang pingin menjadi anggota Paskibraka, Alhamdulillah keinginannya terkabul," ucapnya.

Menurut Elly, putri sulungnya itu sejak kecil memang berprestasi.

Ia sering mendapat juara di kelas sejak SD hingga SMA.

"Alhamdulillah Indrian sejak kecil memang sudah berprestasi, sering mendapat juara di sekolah, dan dia juga rajin belajar," sebutnya.

Cita–cita masuk Akpol

Kepada orang tua tunggalnya Indrian mengaku setelah tamat SMA Negeri 1 Bireuen nanti bercita–cita ingin sekali masuk di Akademi Kepolisian (Akpol).

"Dia cita-citanya ingin masuk Akpol dan sekarang sudah mempersiapkan diri dengan belajar dan rutin berolah raga," ujar Elly.

"Saya berdoa cita–citanya masuk Akpol terwujud dan semoga dengan terpilih sebagai anggota Paskibraka dua kali dapat menjadi motivasinya lagi."

Dua kali jadi Paskibraka, cetak sejarah baru

Sementara itu Fahrul, pelatih Indrian menyebutkan, terpilihnya kembali Indrian menjadi anggota Paskibraka di Istana Negara yang kedua kali itu merupakan sejarah baru.

Sebab hal itu baru pertama kalinya dalam sejarah Paskibraka karena belum pernah terjadi pada tahun–tahun sebelumnya.

"Ini sejarah di Paskibraka dapat dua kali terpilih, biasanya kesempatan itu hanya satu kali seumur hidup," kata Fahrul kepada Kompas.com, Minggu (16/08/2020).

"Kita berdoa semoga Indrian terpilih sebagai pembawa bendera saat pengibaran, kalau tahun lalu Indrian di pasukan 17," jelasnya. source

0 Komentar

close