Mahfud Md: Penusuk Ali Jaber Gila atau Tidak Tetap ke Pengadilan

Menteri Polhukam Mahfud Md menegaskan tersangka penusuk ulama Syekh Ali Jaber akan tetap dibawa ke pengadilan kendati ada pihak mengatakan yang bersangkutan mengalami gangguan kejiwaan.

“Kalau mau bilang pelakunya gila biar pengacaranya yang membuktikan di pengadilan,” kata Mahfud saat acara ngopi bersama media di Padang, Kamis (17/9/2020).

Ia membantah pandangan yang menyatakan kalau tersangka orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) maka kasusnya akan ditutup polisi karena tidak layak diperkarakan. “Polisi sudah punya data dan bukti, biar hakim yang memutuskan, kalau kasusnya ditutup polisi nanti dicurigai lagi,” kata dia.

Ia melihat kasus ini amat sensitif sehingga tidak bisa diperlakukan sebagaimana kasus umum lainnya yang ditutup jika tersangka dinyatakan gila. Menurut dia kasus penusukan ulama sebelumnya juga akan diselidiki lagi karena berdasarkan investigasi melihat jaringan dan modelnya sama.

“Orangnya nusuk kyai, belum lama tinggal di daerah itu kemudian dianggap gila,” kata dia.

Ia menilai pada kasus ini biar pengacara yang membela jika memang tersangka gila termasuk menghadirkan dokter dan saksi–saksi untuk kemudian diputuskan oleh hakim.

Mahfud menceritakan usai kejadian penusukan Ali Jaber awalnya muncul spekulasi bahwa itu adalah pekerjaan rezim sehingga ia memberikan pernyataan kasus itu harus diusut tuntas. Ia pun memastikan hal itu bukan operasi intelijen apalagi Ali Jaber sering datang ke istana dan bersahabat dengan pemerintah.

“Kemudian muncul lagi alasan pelaku gila sehingga ada anggapan kasus ini akan ditutup namun saya memastikan kasus ini akan kita buka dengan terang dan polisi sudah bertindak cepat,” kata dia.

Penikaman Syekh Ali Jaber oleh orang tidak dikenal terjadi pada Minggu (13/9) sore sekitar pukul 17.20 saat melangsungkan program satu juta hafidz di Lampung di Masjid Falahuddin di Kelurahan Sukajawa Kecamatan Tanjung Karang Barat (TKB) Kota Bandar Lampung. Terduga pelaku berinisial AA (24) berhasil diamankan setelah kejadian. source

0 Komentar

close