Cetak Generasi Bangsa yang Unggul, LDII Bentuk PPG


PONTIANAK - Indonesia akan menghadapi bonus demokrafi sehingga harus dipersiapkan dengan betul generasi yang ada saat ini, karena itu sudah menjadi dari konsekuensi dalam membangun bangsa yang unggul kedepannya.

Ketua DPW Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kalbar, Susanto menanggapi Hari Anak Nasional Tahun 2018 harus di maknai dengan penyediaan generasi untuk bisa survive menjadi tanggungjawab bersama termasuk para orang tua.

Ia tegaskan dalam upaya membantu pemerintah menyediaan generasi unggul, Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) membentuk unit kerja yang diberi nama Penggerak Pembina Generus (PPG).

"Beratnya tantangan pendidikan anak sebagai generasi melatarbelakangi LDII membentuk PPG, agar output yang dihasilkan dari program kerja bisa lebih optimal," jelas Susanto menanggapi Hari Anak Nasional Tahun 2018, Senin (23/7/2018).

Unit kerja LDII yang dibentuk ini mengakomodir para praktisi dan akademisi, mulai dari pendidik, ulama, orang tua sendiri.

"Target LDII dalam pembinaan generasi yakni tercapainya tri sukses, yakni berilmu dan faham agama, berakhlaqul karimah dan mandiri. Artinya sangat sejalan dengan tema besar Hari Anak Nasional 2018 bahwa Anak Indonesia, Anak Genius (Gesit, Empati, Berani dan Sehat). ungkapnya.

Nilai-nilai religiusitas, profesionalitas dan entrepreneurship lanjut Susanto ditanamkan kepada generasi LDII, mulai caberawit yakni kelompok umur PAUD, Pra remaja, remaja hingga dewasa. "Maka peran orang tua juga kita maksimalkan karena keluarga adalah institusi kecil dalam pendidikan anak," tegasnya.

Pembinaan anak harus menjadi fokus bersama, dikarenakan bisa menentukan kelangsungan perjalan bangsa dan negara. "Kalaulah tidak kita siapkan generasi unggul bukan bonus demografi yang kita peroleh, melainkan justru bencana yg didapatnya," imbuh dia.

Oleh karena dengan peringatan Hari Anak Nasional ini kita jadikan momentum untuk bahu-membahu melakukan pembinaan anak atau generasi.
sumber

0 Komentar

close