Banda Aceh - Massa yang melakukan aksi demo yang meminta KPK bebaskan Irwandi Yusuf di Kantor Gubernur Aceh, kemarin merasa tertipu.
Pasalnya, sejumlah massa yang datang dari Aceh Barat dan Langsa awalnya diajak ke Banda Aceh untuk melaksanakan zikir namun saat tiba di Banda Aceh mereka diajak demo di Kantor gubernur.
Massa didominasi kaum ibu ibu beserta anak yang masih balita bertahan dari siang hingga malam di dalam Kantor Gubernur.
"Kami mau pulang tidak ada ongkos, awalnya kami diajak ke Banda Aceh untuk zikir biaya transport dan makan ditanggung namun sampai disini kami terkatung katung," ujar salah seorang massa yang enggan dicantum namanya.
Sebelumnya, Sufaini Usman Syekhy yang mengaku sebagai mantan juru bicara GAM – Australia meminta KPK untuk membebaskan Irwandi Yusuf, jika tidak akan mengganggu keamanan Aceh. Dan dirinya siap untuk mengumpulkan seluruh mantan kombatan untuk menjemput Irwandi dari KPK.
Namun sebaliknya, Wakil Ketua Komite Peralihan Aceh (KPA), Kamaruddin Abubakar membantah pengakuan Tgk.Sufaini Usman Syekhy sebagai mantan juru bicara GAM – Australia. Kamaruddin bahkan tidak mengenal Sufaini Usman Syekhy.
Abu Razak menyatakan, jika Syekhy tetap mengatasnamakan mantan kombatan GAM – Australia, pihaknya akan memberikan sanksi tegas.
sumber
0 Komentar