Kerjasama Tangkal Hoax Ditengah Bencana


Ditengah momentum bencana gempa bumi Lombok. Berbagai berita yang tidak memiliki sumber yang jelas dan tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya (hoax) mulai banyak bermunculan, dan banyak tersebar di media sosial. Hal ini semakin menimbulkan keresahan ditengah masyarakat. Terlebih masyarakat saat ini masih dalam kondisi berduka karena bencana gempa.

Guna menangkal hal tersebut Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) saat melakukan silaturrahmi ke kantor Diskominfotik NTB, Jumat ( 24/08/18). Berkomitmen bersama Dinas Kominfotik NTB untuk bahu membahu mengajak masyarakat bijak dalam bermedia sosial. Masyarakat diminta untuk menelaah dan menyaring kembali informasi yang diterima. Tidak lantas percaya begitu saja terhadap informasi yang didapatkan tersebut.

"Belakangan ini, banyak postingan yang mengatasnamakan ahli dan itu tidak berdasar. Ini pentingnya kita berikan pencerahan kepada masyarakat. Jangan percaya begitu saja dengan berita yang tidak jelas sumbernya," tutur kepala Dinas Kominfotik NTB Tri Budiprayitno, MSi dihadapan rombongan LDII.

Dalam kesempatan itu, kepala Diskominfotik juga menjelaskan terkait gempa bumi yang melanda pulau Lombok beberapa waktu lalu. Dimana kejadian gempa bumi ini berdasarkan informasi dari BMKG,merupakan anomali yang jarang terjadi. Dari ratusan dan ribuan gempa di dunia ini merupakan kejadian yang sangat minim.

"Kemarin ada perdebatan status bencana ini jadi bencana nasional. Tapi meskipun bukan bencana nasional tapi penanganannya sudah berskala nasional. Ada komitmen dari pemerintah pusat untuk menangani,"imbuhnya.

Di kesempatan yang sama, ketua umum LDII Prof. Dr. Ir. KH. Abdullah Syam, M.Sc. menjelaskan bahwa momentum bencana ini banyak dijadikan ajang menyebarkan berita hoax oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Untuk itu, LDII bersama rombongan ingin meluruskan berbagai konten yang banyak tersebar di media sosial yang meresahkan masyarakat tersebut, dengan melakukan diskusi sekaligus wawancara singkat bersama kepala Dinas Kominfotik NTB.

"Banyak konten yang harus diluruskan. Nanti dari diskusi bersama Kominfotik NTB ini bisa menjadi referensi dalam menangkal berita hoax yang beredar terutama tentang gempa. Hasil wawancara kami ini, akan kami upload dan sebarkan di jejaring LDII sehingga negara di dunia juga tau. Kita tidak mau yang hoax,"tegasnya.

Sebelumnya, LDII juga telah menyalurkan bantuan bagi korban gempa bumi di beberapa daerah yang terdampak. Dari musibah ini diharapkan masyarakat NTB khususnya Lombok bisa lebih sabar dan tabah dalam menerima cobaan dan menyikapinya dengan lebih bijak dan tetap bersemangat.[]

0 Komentar

close