Warga Protes Pemerintah Aceh Utara

 
LHOKSUKON – Sejumlah warga dari dua desa melakukan aksi protes kepada Pemerintah Aceh Utara akibat jalan yang tak kunjung di bangun.

Bentuk aksi yang dilakukan warga Gampong Pante dan didukung warga Gampong Asan Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara itu dengan cara menanam pohon pisang di jalan masuk menuju pasar Kota Lhoksukon, Ibu Kota Aceh Utara, Jumat malam tadi 24 Agustus 2018, sekitar pukul 22.10 WIB.

Menurut keterangan warga, jalan itu rusak parah dan berlubang, juga sudah berlangsung lama yang belum ada tanda-tanda akan di perbaiki.

“Jalan penghubung antara Kecamatan Lhoksukon menuju Kecamatan Lapang. Kerusakan jalan sudah terjadi sejak empat tahun lalu. Selama ini warga sudah beberapa kali menambal lubang di badan jalan dengan semen, tapi hanya bertahan sementara. Jalan kembali rusak karena diterjang banjir tahunan yang melanda Lhoksukon,” ungkap warga setempat.

Di setiap batang pisang juga ditempel kardus bekas bertuliskan beberapa kalimat. Di antaranya, “Hati-hati jalan rusak, beginilah jalan Ibu Kota Kabupaten Aceh Utara”, dan “Sayangilah kami masyarakat kecil/pelajar yang lalu lalang di jalan ini”. Itulah kata-kata yang ditulis oleh warga yang melancarkan aksi protes.

Menurut saksi mata jalan sempat tidak bisa dilalui oleh mobil karena ratusan warga memadati jalan masuk simpang empat di samping Masjid Agung Baiturrahim Lhoksukon. Beberapa mobil yang sudah masuk kemudian terlihat berbalik arah.(Klikkabar)

0 Komentar

close