Polisi Ajak Masyarakat Sukseskan Pesta Demokrasi 2019 di Aceh Utara


Lhoksukon - Kapolres Aceh Utara  AKBP Ian Riskian Milyardin, mengajak seluruh warga masyarakat Aceh Umumnya dan Aceh Utara  Khususnya, untuk menyukseskan pelaksanaan pesta demokrasi pemilu 2019 mendatang, sehinga tidak terjadi perselisihan dan kericuhan antar pendukung calon Legislatif maupun Presiden.

Hal itu ditegaskan Kapolres Aceh Utara di hadoan ratusan jamaah Shalat Subuh Berjama'ah dan Zikir bersama muspida serta muspika, di Mesjid Al-Hidayah Gampong Meunasah Reudup Mu, Kecamatan Lhoksukon, Minggu (9/9/2018).

Menurut AKBP Ian RIskian, Pesta demokrasi pemilihan umum Pileg dan Pilpres yang akan dilaksanakan serentak pada 17 April 2019 mendatang, perbedaan pandangan dalam pesta demokrasi rakyat itu biasa. Namun jangan sampai perselisihan itu akan terjadi kericuhan antar pendukung baik calon legislatif maupun presiden.

“kita juga meminta kepada masyarakat untuk tidak salah menyalah gunakan media sosial, artinya seluruh elemen masyarakat mampu menahan diri dengan tidak ikut menyebarkan rasa saling curiga, ujaran kebencian, saling menghujat, serta memfitnah,” pintanya.

Dikatakan, perbedaan dalam menentukan pilihan, itu seperti tulisan, karena dalam lukisan itu banyak warna, sama dengan pemilihan umum yaitu banyak pilihan maupun banyak calon, baik DPRK, DPRA, DPR –RI, dan DPD- RI, hanya pilpres yang dua pilihan.

“Kita dari kepolisian tidak memiliki hak pilih atau bersikap netral, jika ada oknum anggota kepolisian jajaran polres Aceh Utara tidak netral dalam pemilu 2019, kita minta warga untuk melaporkan ke pihaknya,jika terbukti akan diproses dan ditindak,”tegasnya.
sumber: rri.co.id

0 Komentar

close