Aleppo Diserang Jelang Buka Puasa, 21 Warga Sipil Tewas


Jakarta – Sebanyak 21 orang penduduk sipil, termasuk sembilan diantaranya anak-anak, tewas dalam sebuah serangan militer Suriah ke basis pemberontak di ujung utara Provinsi Aleppo, Suriah, Selasa (28/5).

Serangan itu terjadi di sebuah jalan di Desa Kafr Halab yang saat itu dipenuhi warga menjelang berbuka puasa. Sebanyak 22 rumah sakit dan klinik di kota Idlib turut menjadi sasaran serangan udara dan peluru artileri.

“Fasilitas (rumah sakit) dikabarkan sedang dalam perbaikan akibat kerusakan struktural yang parah,” jelas David Swanson selaku juru bicara kantor kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) seperti dilansir laman CNN Indonesia dari Reuters, Rabu (29/5).

Informasi beredar menyebutkan deretan kedai di pinggir jalan tersebut ikut hancur. Insiden ini menjadi serangan susulan militer Suriah karena sebelumnya telah menyerang provinsi Idlib hingga menewaskan 31 penduduk sipil pada Minggu (26/5) dan Senin (27/5).

Setidaknya 280 penduduk sipil menjadi korban akibat sejumlah serangan yang terjadi. Wilayah Idlib serta daerah lainnya di provinsi Aleppo, Hama, dan Latakia saat ini memang dikuasai oleh kelompok militan Hayat Tahrir al-Sham yang terhubung dengan Al-Qaeda.

Wakil kepala bantuan PBB, Ursula Mueller, menginformasikan Dewan Keamanan bahwa ada sekitar 270 ribu orang telah diungsikan sejak terjadinya serangan di Idlib April lalu. PBB telah memperingatkan serangan habis-habisan itu akan mengakibatkan bencana kemanusiaan terhadap tiga juta penduduk setempat.

Sumber : klikkabar

0 Komentar

close