Informasi KPU Di Retas Komunitas China Adalah Hoax


Jakarta– Maraknya pemberitaan belakangan ini terkait, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI selalu menjadi sorotan warganet. Bahkan, tidak sedikit KPU menjadi korban informasi hoaks dari orang–orang yang tidak bertanggung jawab, (8/05).

Subdit Pengendalian Konten Internet Ditjen Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, kembali menemukan beredarnya informasi hoax soal KPU. KPU diwartakan diretas oleh komunis China. Hoaks tersebut masuk daftar laporan isu hoaks harian Minggu (05/05/2019).

Plt. Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo Ferdinandus Setu mengungkapkan, berdasarkan keterangan dari Komisioner KPU, bahwa informasi yang menyebar luas di masyarakat itu tidak benar alias hoaks.

“KPU sudah mengklarifikasi kalau informasi seperti ini, beredar beberapa kali di masyarakat sehingga masyarakat dapat lebih berhati–hati terhadap setiap informasi yang diterimanya,” kata Ferdinandus di Jakarta, Minggu (05/05/2019)

Sebelumnya, Komisioner KPU Viryan Azis memberikan keterangan resmi kepada kompas.com, terkait unggahan di media sosial yang menyebutkan server KPU telah diretas oleh Komunis China.

Viryan Azis membenarkan bahwa memang ada upaya suatu pihak melakukan peretasan situs KPU, bahkan tidak hanya datang dari luar negeri, tetapi juga di dalam negeri.

“Hasil akhir Pemilu tidak didasarkan pada penghitungan oleh server milik KPU ini, apapun hasil dari situng KPU hanya alat bantu, jadi tidak ada kaitannya dengan hasil pemilu akhir, maka informasi seperti ini (hoaks), masyarakat dapat lebih berhati–hati lagi jika menerimanya,” jelas Viryan Azis.

Selain hoaks seputar KPU, Subdit Pengendalian Konten Internet Kementerian Kominfo juga menemukan beberapa hoaks lainnya untuk 5 Mei 2019. Salah satunya yang menyebutkan kepala daerah diberi celah dan dibiarkan korupsi agar dukung Jokowi.

Ferdinandu menjelaskan, sebuah foto yang beredar tersebut terjadi ketika capres petahana Jokowi kampanye di Makassar. Namun selama kampanye, Jokowi tidak pernah mengatakan hal tersebut.

“Faktanya selama kampanye di Makassar, kami menemukan kalau Jokowi tidak mengatakan seperti itu. Masalah korupsi itu wewenangnya penegak hukum seperti KPK dan Kepolisian, bukan ranah Presiden,” terangnya.

Berikut rincian lengkap laporan isu hoaks harian untuk tanggal 5 Mei 2019 dari Tim AIS Kementerian Kominfo.

1. Server KPU Diretas oleh Komunis China

2. Penyusup di GBIP Maranatha Bandung

3. Kepala Daerah Diberi Celah dan Dibiarkan Korupsi Agar Dukung Jokowi

4. Hilang Diculik Mahasiswa Manajemen Negeri Malang

5. Putri Raja Salman yang Cantik

6. Video Perkelahian di Batu Mandi (Kal–Sel)

7. Tes Mata Online

8. Permen Narkoba Beredar di Kantin Sekolah di Aceh

9. Husein Khudri, Pemuda Yang Dihukum Gantung Oleh Iran Sebagai Aktivis Pro Sunni

10. Malaikat Hancurkan Pesawat Israel

11. Sakit Sandiaga Uno Usai Pencoblosan Karena Racun

12. Saksi Prabowo–Sandi Dikeroyok Polisi Karena Memprotes Kecurangan

13. Jokowi Menganut Tradisi China Pedalaman Bunuh Monyet Agar Mantera Sang Pao Tse Tidak Luntur

14. Pembantaian Ulama Oleh PKI di Banten. (*)

0 Komentar

close