China Eksekusi Mati Sopir Taksi Online yang Bunuh–Perkosa Penumpang


Otoritas China mengeksekusi mati seorang pria yang berprofesi sebagai sopir taksi online. Pria ini bersalah telah memperkosa dan membunuh seorang wanita yang menjadi penumpangnya.

Seperti dilansir AFP dan detikcom, Sabtu (31/8/2019), pria bernama Zhong Yuan (28) ini bekerja sebagai sopir taksi online untuk Didi Chuxing, yang setara dengan Uber di China, saat tindak pidana ini terjadi di Wenzhou pada Agustus 2018. Eksekusi mati terhadap Zhong dilakukan pada Jumat (30/8) waktu setempat.

Didi Chuxing menuai kritikan keras karena adanya celah keamanan usai terjadi beberapa kasus fatal semacam itu.

Disebutkan kantor berita Xinhua bahwa Zhong memiliki banyak utang akibat gemar berjudi dan awalnya berniat merampok penumpangnya. Namun akhirnya terjadilah tindak pemerkosaan dan pembunuhan terhadap seorang penumpang wanita berusia 20 tahun itu.

"Cara tindak kriminal ini dilakukan sungguh kejam dan konsekuensi dari kejahatannya sangat serius," sebut pengadilan Wenzhou dalam pernyataan saat mengumumkan vonis terhadap Zhong.

Dalam pernyataan terpisah, pihak Didi Chuxing mengakui telah gagal menindaklanjuti laporan penumpang lainnya soal Zhong. Menurut penumpang itu –– yang juga wanita –– Zhong sempat membawa dirinya ke sebuah lokasi terpencil dan menguntitnya dengan mobil setelah penumpang ini turun dari kendaraan.

Insiden ini memaksa Didi Chuxing, yang memiliki 30 juta pengemudi dan lebih dari 550 juta konsumen, untuk mengkaji kembali prosedur keamanannya.

Perusahaan ini menangguhkan layanan car–pooling yang memampukan beberapa orang dengan tujuan yang sama bisa menumpang satu taksi online, juga mengaktifkan tombol SOS serta berbagai rute perjalanan.


0 Komentar

close