Penginapan Persiraja Diteror Ratusan Suporter Persita Tangerang


Tangerang - Ratusan orang diduga sebagai supporter Persita Tangerang, mendatangi Hotel Sahid Mutiara Karawaci, Kecamatan Curug, yang menjadi tempat menginap kesebelasan Persiraja Banda Aceh. Mereka datang untuk menembakan puluhan kembang api dan melempar batu ke arah hotel, Rabu (18/9) dini hari. Tak pelak, kejadian ini pun membuat situasi di sekitar hotel mencekam.

Kondisi tersebut membuat panik tidak hanya penghuni hotel, tetapi juga warga sekitar. Namun, peristiwa yang berlangsung sejak pukul 23.00 hingga 24.00 WIB Rabu dini hari itu segera diredam Polisi Sektor (Polsek) Curug.

Pantauan IDN Times di lokasi, dari pukul 01.00 hingga 03.00 WIB, aksi teror masih terus terjadi dengan menembakan kembang api ke sekitar lingkungan hotel.

1. Penginapan Persiraja sudah diintai orang

Salah satu petugas parkir Hotel Sahid Mutiara, Ade Rahman menjelaskan, sebelum peristiwa itu berlangsung, pada Selasa pagi terdapat sejumlah orang yang menunggu di depan hotel dan terkesan sedang memantau lokasi hotel tersebut.

Ade menyebut, orang–orang itu menggunakan atribut Persita Tangerang, hingga akhirnya ratusan orang menyerbu masuk ke dalam halaman hotel dan membuat aksi onar.

“Suporter itu datang pukul 23.00 WIB dengan membawa tas yang berisi kembang api sama batu, jumlahnya tidak pasti, tetapi ada sekitar ratusan supporter yang datang ke sini,” ujar Ade kepada IDN Times, di halaman Hotel Sahid Mutiara, Kecamatan Curug.

2. Penyebab teror diduga ingin balas dendam

Menurut Ade, usai berhasil menduduki halaman hotel, ratusan orang tersebut meneror para pemain Persiraja Banda Aceh yang tengah menginap di hotel tersebut, dengan kembang api sambil menyanyikan lagu Persita Tangerang.

“Saya kurang tahu alasan mereka, tetapi saya dengar isunya pas Persita bertandang ke Aceh ada penyerangan ke bus pemain Persita. Sekarang sudah mulai berangsur kondusif, mereka sudah pada bubar dan polisi juga sudah berjaga,” jelasnya.

3. Ada 17 remaja tanggung diamankan polisi

Pengamatan di Hotel Sahid Mutiara, belasan personel polisi bersiaga di halaman hotel. Kendati demikian, teror masih terus berlanjut. Total sudah ada empat kali kembang api yang ditembakan ke arah hotel dari berbagai sisi. Mendapati hal tersebut, polisi bergegas menyisir dan mencari pelaku penembakan kembang api itu.

Hasilnya, secara bertahap polisi menggiring sejumlah remaja tanggung ke halaman hotel menggunakan sepeda motor yang dibantu penghuni dan petugas sekuriti hotel. Kondisi mencekam itu juga membuat para penghuni hotel berhamburan keluar, dan sebagian memilih untuk bersembunyi di dalam hotel.

Tidak sampai di situ, situasi dan kondisi terkini juga mendapatkan perhatian dari terduga oknum penembakan kembang api. Sebab, sudah ada belasan kendaraan roda dua yang melintas di depan hotel dan dicurigai sebagai terduga pelaku yang tengah mengamati.

Berdasarkan data yang dihimpun Polsek Curug, sudah ada 17 orang yang diduga sebagai pelaku penembakan kembang api, 7 kendaraan roda dua, dan sejumlah telepon seluler. Polisi juga masih menyisir sekitar area hotel untuk mengamankan oknum–oknum yang tidak bertanggung jawab tersebut.

4. Polisi belum bisa berikan keterangan resmi

Sementara itu, Kapolsek Curug Kompol Endang Sukmawijaya belum banyak memberikan keterangan terkait peristiwa itu. Menurut Endang, rencananya keterangan resmi akan diberikan oleh Kapolres Tangerang Selatan dalam waktu dekat, usai menggelandang 17 remaja tanggung itu.

“Nanti ke polres saja,” kata Endang.

Diketahui, kedatangan Persiraja Banda Aceh ke Kabupaten Tangerang, Banten untuk melawan Persita Tangerang dalam pertandingan lanjutan Liga 2 Indonesia, pekan ke 17 di Stadion Sport Center Kecamatan Kelapa Dua pada hari ini.

0 Komentar

close