Petugas Injeksi Lahan Gambut


Tim gabungan di Aceh Barat, hingga Minggu (22/9), masih melakukan pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Desa Leuhan, Kecamatan Johan Pahlawan, kabupaten setempat. Meski titik api mulai berkurang, tetapi petugas tetap bekerja melakukan injeksi yakni dengan memfokuskan penyiraman pada titik yang masih berpeluang kembali terbakar karena lahan gambut.

Amatan Serambi, Minggu (22/9), petugas BPBD bersama TNI, Polri, dan KPH, serta PMI, masih dikerahkan ke lokasi kebakaran lahan di Desa Leuhan, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat. Tim turut mengerahkan dua armada pemadam kebakaran dan dua mesin pompa air serta selang yang mencapai ratusan meter. Sedangkan luas areal yang terbakar diperkirakan sudah mencapai 5 hektare.

Koordinator Pemadam Kebakaran dari BPBD Aceh Barat, Ahmad Syah kepada wartawan mengungkapkan, kebakaran lahan yang terjadi sudah jauh berkurang yakni hanya tinggal titik api saja yang masih berasap. "Titik yang masih berasap kami lakukan injeksi, yaitu penyiraman yang mendalam sehingga asap tidak muncul lagi," katanya.

Ahmad Syah menjelaskan, teknik injeksi tersebut dilakukan karena lahan yang terbakar itu gambut sehingga peluang kembali menyala besar. Penyiraman dilakukan dengan memompa air dari saluran yang tersedia. "Yang menjadi keluhan adalah sumber air. Ketersediaan air di saluran sangat terbatas sehingga menjadi kendala saat pemadaman," ucapnya.

Ia mengakui, bahwa lahan yang terbakar sudah banyak padam setelah disiram tim gabundan dan diguyur hujan. Namun terhadap berapa luas yang terbakar, menurut Ahmad Syah, sejauh ini masih didata oleh tim. “Lahan yang terbakar ini merupakan gambut dan kebun sawit warga, untuk penyebabnya sejauh ini belum diketahui,” tukasnya.

Secara terpisah, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Meulaboh–Nagan Raya melansir prakiraan cuaca untuk wilayah barat selatan Aceh. "Untuk Aceh Barat, pada Senin (23/9) pagi, cuaca berawan tebal, namun siangnya diprediksi hujan ringan, dan malam hujan petir, dengan suhu 30 derajat Celsius," papar prakirawan BMKG Meulaboh–Nagan Raya, Rezky P Hartiwi STr, Minggu (22/9).

Sementara itu, Komandan Korem (Danrem) 012/TU, Kolonel Inf Aswardi, didampingi Dandim 0105/Aceh Barat, Letkol Kav Nurul Diyanto, Minggu (22/9) pagi, meninjau lokasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Desa Leuhan, Kecamatan Johan Pahlawan. Kedatangan Danrem disambut Keuchik Leuhan, Sofyan Rasyid dan Kapolsek Johan Pahlawan, Iptu Budi Eka Putra, yang sudah standby di lokasi. Danrem sempat melihat langsung titik kebakaran yang sudah jauh berkurang.

Keuchik Leuhan, Sofyan Rasyid menyatakan, setelah dilacak sejauh ini belum diketahui siapa pemilik lahan yang terbakar tersebut. Sofyan menduga, besar kemungkinan pemilik lahan yang terbakar itu adalah warga dari luar desanya yang membuka kebun di tempat itu. "Kita ingin pemilik lahan juga harus ikut membantu padamkan api. Kita tanya tidak ada yang tahu," papar Sofyan.

sumber

0 Komentar

close