Anggota Densus 88 Antiteror Tertusuk Senjata Tajam Terduga Teroris


Seorang anggota Densus 88 Antiteror terluka saat menangkap sekelompok terduga teroris di Dusun I Kikik Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara, Sabtu.
Anggota Densus 88 itu telah menjalani operasi di Rumah Sakit Bhayangkara Medan.

"Anggota Densus 88 itu mengalami luka tusuk di bagian pinggang dan paha sedalam empat centimeter," kata Kapolda Sumatera Utara Irjen Agus Andrianto, ketika berkunjung ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Medan, Sabtu.

Irjen Agus mengatakan, anggota Densus 88 itu sudah selesai dioperasi dan sekarang dalam tahap proses pemulihan.

Dua terduga teroris ditembak mati karena berusaha melawan petugas menggunakan senjata tajam.

"Dua orang terduga teroris yang ditembak mati, dan satu orang yang berhasil diamankan itu adalah A,K dan P," ujarnya.

Agus menyebutkan, terduga teroris itu, juga membawa senjata api rakitan kaliber 22 milimeter. Peran dari dua orang terduga teroris yang meninggal dunia adalah perakit bom yang digunakan pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, Rabu (13/11).

Sedangkan terduga teroris lainnya juga saling membantu merakit bom bunuh diri tersebut.

"Ini kan satu dua hari, orang langsung bisa jadi pengantin. Artinya harus selalu waspada," kata jenderal bintang dua itu.

Penangkapan terduga teroris oleh Densus 88 Antiteror ini adalah rentetan dari peristiwa bom bunuh diri yang dilakukan terduga RMN (24) di Mapolrestabes Medan pada Rabu lalu.

0 Komentar

close