Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa, Kamis (7/11/2019) menggelar seminar nasional dengan tema "Penguatan mahasiswa dalam rangka mencegah radikalisme di Aceh".
Pemateri Kasubdit Sarana, Prasarana dan Kemahasiswaan Dirjen Pendis Kemenag RI, Ruchman Basori SAg MAg, Dandim 0104/Atim Letkol CZI Hasanul Arifin Siregar, S. Sos, M. Tr (Han), perwakilan dari Binmas Polres Langsa, Ipda Idris SSosI.
Seminar nasional ini diikuti seratusan lebih mahasiswa IAIN tersebut, berlangsung di gedung Laboratorium Terpadu kampus IAIN Langsa.
Ketua Dema IAIN Langsa, Muhammad Faisal, mengatakan, sebenarnya seminar nasional ini sudah dirancang lama, tetapi baru bisa terealisasi sekarang ini.
Pihaknya berharap, semoga dengan adanya seminar mencegah radikalisme ini, mahasiswa dapat mengetahui mana yang haq dan bathil.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama IAIN Langsa, Zainuddin MA, mengatakan, radikalisme menjadi isu sentral sekarang dikarenakan ada sebuah kekhawatiran.
Kekhawatiran terhadap generasi yang rentan akan terjerumus paham radikalisme. Kepada mahasiswa, harus dapat memilih dan memilah mana yang benar dan salah.
"Mahasiswa jangan mudah terkontaminasi dengan sesuatu hal dari sumber–sumber yang belum jelas dan diketahui kebenarannya," sebutnya.
Dia menambahkan, seminar ini menjadi salah satu bentuk untuk menangkal radikalisme, sehingga mahasiswa paham cara beragama yang rahmatan Lil Alamin.
Asisten II Pemerintah Kota Langsa Iskandar SE MSM, menjelaskan mahasiswa adalah pemuda yang memilki kecerdasan, dan diharapkan kekuatan mahasiswa dapat mencegah isu–isu radikalisme.
Oleh karenanya, Pemerintah setempat sangat mendukung kellseminar nasional pencegahan radikalisme oleh Dema IAIN Langsa ini, karena kini radikakisme sudah menjadi isu nasional.
"Kepada mahasiswa diharapkan nantinya agar bisa mengimplementasikan materi dalam seminar ini di tengah masyarakat," harapnya.
0 Komentar