Juru Mudi Kapal Tanker Jatuh ke Laut Aceh


Juru mudi kapal tanker STI Jermyn, Devereve Steeve dilaporkan jatuh ke laut saat melintasi jalur Selat Malaka, tepatnya perairan Kota Langsa, Aceh.

Kapal berbendera Kepulauan Mashall (Mashall Islands) yang mengangkut minyak mentah itu sedang berlayar dari Algeria menuju Singapura lewat jalur Selat Malaka. Belum diketahui pasti mengapa Devareve Steeve itu jatuh ke laut dari kapal.

Berdasarkan keterangan Kepala Kantor SAR Banda Aceh, Budiono, jatuhnya juru mudi kapal STI Jermyn tersebut terjadi Sabtu, 18 Januari 2020 sore. Tim SAR Banda Aceh awalnya mendapat laporan kejadian tersebut dari MRCC Putra Jaya Malaysia atau SAR Malaysia.

“Kita operasinya bekerja sama dengan pihak Malaysia, karena ini kan terjadinya di daerah perbatasannya. Dari kantor SAR Banda Aceh kita menurunkan kapal SAR KM Kresna dengan 17 anggota,” ujar Budiono kepada wartawan di Banda Aceh, Selasa, 21 Januari 2020.

Budiono menjelaskan, proses pencarian juga melibatkan SAR Malaysia yang mengerahkan heli jenis Agusta AW 139. Turut serta juga dalam pencarian kapal STI Jermyn dan Kapal STI Yorkville.

Pencarian Dihentikan
Hingga memasuki hari ketiga pencarian atau Senin, 20 Januari 2020, juru mudi kapal tanker STI Jermyn, Devereve Steeve yang jatuh ke laut saat melintasi jalur Selat Malaka resmi dihentikan.

Kepala Kantor SAR Banda Aceh, Budiono mengatakan, dalam pencarian hari terakhir kemarin oleh KN SAR Kresna, STI Jeremyn dan Helikoper AW 139, keberadaan korban belum juga diketahui.

Sehingga, katanya, pada pukul 17.30 WIB kantor pencarian dan pertolongan Banda Aceh berkoordinasi dengan pihak MRSC Langkawi Malaysia, di mana pihak Malaysia menghentikan pencarian dan menutup Operasi SAR pada pukul 18.30 WIB.

“Berdasarkan hal tersebut , Sar Mission Coordinator (SMC) menganalisa bahwa operasi SAR sudah tidak efektif lagi dan mempertimbangkan untuk penarikan unsur SAR,” ujarnya.

Meski sudah dihentikan, ujar Budiono, pihaknya tetap melakukan pemantauan termasuk pemapelan kepada kapal–kapal nelayan di perairan Langsa dan kapal–kapal niaga yang melintasi lokasi kejadian.

“Selanjutnya ops SAR dilanjutkan dengan pemantauan dan pemapelan kepada kapal–kapal nelayan di perairan Langsa dan kapal–kapal niaga yang melintas di lokasi kejadian,” ujarnya.

0 Komentar

close