2.125 Warga Kota Banda Aceh Rapid Test, 2 Positif Virus Corona


Dua warga Kota Banda Aceh dikonfirmasi positif virus corona atau COVID–19, setelah melalui rapid test atau tes cepat.

Hasil itu diumumkan langsung Pemerintah Kota Banda Aceh, setelah melakukan rapid test di 11 Puskesmas se–Kota Banda Aceh pada 20–25 April 2020.

"Dari 2.125 orang yang diperiksa, dua positif terjangkit COVID–19 berdasarkan hasil rapid test," kata Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman dalam keterangan tertulis, Senin (27/4).

1. Sampel swab kedua warga telah diambil untuk diperiksa
Adapun dua warga yang dikonfirmasi positif COVID–19 tersebut, yakni satu warga Kecamatan Jaya Baru, Kota Banda Aceh, dan satu lainnya warga Kabupaten Aceh Besar.

Keduanya, kata Aminullah, sedang menjalani isolasi mandiri. Sementara sampel lendir tenggorokan keduanya juga telah diambil, untuk diperiksa di laboratorium menggunakan metode Reverse Transcriptase–Polymerase Chain Reaction (RT–PCR).

"Satu warga kita yang diperiksa di Puskesmas Jaya Baru, dan satunya warga Aceh Besar yang diperiksa di Puskesmas Baiturrahman," kata dia.

2. Isolasi mandiri keduanya diawasi dengan ketat
Pemerintah Kota Banda Aceh juga masih menunggu hasil swab dari kedua pasien tersebut. Pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan setempat memastikan akan melakukan penjagaan ketat protokol isolasi mandiri.

"Nanti begitu hasil tes swab–nya keluar, akan kita umumkan segera ke publik," ujar Aminullah.

3. Warga Aceh diimbau tidak menyepelekan COVID–19
Bukan tanpa tujuan, Pemerintah Kota Banda Aceh umumkan hasil rapid test. Tentunya, agar warga semakin mawas diri dan tidak menganggap sepele bahaya virus corona.

Karena itu, kepada masyarakat Aceh diimbau agar tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan COVID–19.

"Hasil rapid test terbukti ada dua orang yang terindikasi kuat terjangkit COVID–19. Walau yang satu dari Aceh Besar, namun sehari–hari ia bekerja di Banda Aceh," kata Aminullah.

"Selalu gunakan masker kalau ke luar rumah, biasakan cuci tangan pakai sabun, terapkan physical distancing (jaga jarak) di mana pun berada, dan sebisa mungkin beraktivitas di dalam rumah saja," dia menambahkan.

4. Data ODP di Kota Banda Aceh
Pemerintah Kota Banda Aceh juga mengumumkan jumlah status Orang Dalam Pemantauan (ODP) hingga 26 April 2020. Total ODP di Kota Banda Aceh mencapai 769 orang, sebanyak 164 di antaranya masih dalam proses pemantauan dan 605 lainnya sudah selesai pemantauan.

"Jadi saat ini ODP meningkat dari 148 menjadi 164 orang,” sebut Aminullah.

Sementara, data sebaran ODP di sembilan kecamatan di Banda Aceh, antara lain Syiah Kuala 86 orang dan selesai pemantauan 70 orang, Kuta Alam 75, Baiturrahman 141, Meuraxa 64, Kuta Raja 49, Jaya Baru 103, Banda Raya 54, Leung Bata 103, dan Ulee Kareng 94.

0 Komentar

close