Potret Malam Pertama Salat Tarawih di Aceh Dalam Suasana COVID–19


Rintik hujan tak kunjung reda meski azan Isya telah berkumandang dan bergema di langit Kota Banda Aceh, Kamis (23/4) malam. Suasana Masjid Raya Baiturrahman tampak lengang, bahkan barisan saf salat pun tidak terlalu penuh.

Suasana ini jauh berbanding terbalik dengan malam pertama pada Salat Tarawih tahun–tahun sebelumnya yang selalu padat dan tumpah ruah hingga taman di lingkungan masjid.

Sementara itu, jemaah yang mengikuti salat sebagian tampak mengenakan masker. Sedangkan physical distancing atau jaga jarak antara jemaah saat pelaksanaan salat tidak diterapkan. Padahal sebelumnya, Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh telah meminta kepada jemaah untuk memakai masker dan tetap menjaga jarak saat melaksanakan Salat Tarawih selama wabah COVID–19.

Berikut ini potret salah tarawih pada malam pertama Ramadan di bumi Serambi Makkah.

1. Suasana tampak begitu lengang di sisi selatan Masjid Raya Baiturrahman, biasanya jemaah akan memenuhi tempat tersebut pada malam pertama Salat Tarawih

2. Suasana di dalam Masjid Raya Baiturrahman pada malam pertama Salat Tarawih

3. Suasana di luar Masjid Raya Baiturrahman. Biasanya jemaah salat hingga halaman

4. Hanya beberapa jemaah yang sadar secara pribadi menggunakan masker ketika salat

5. Tak seperti tahun–tahun sebelumnya, suasana malam pertama Salat Tarawih di Masjid Raya Baiturrahman, Kota Banda Aceh, Aceh, lebih lenggang dan sendu

6. Masih banyak jemaah Salat Tarawih yang tidak mengenakan masker

7. Para jemaah sedang mendengarkan ceramah sebelum dilanjutkan dengan Salat Tarawih, di Masjid Raya Baiturrahman, Kota Banda Aceh

8. Suasana di pintu utama atau di sisi barat Masjid Raya Baiturrahman

9. Para jemaah tampak khidmat beribadah, namun sayangnya tidak ada tampak penerapan social distancing atau jaga jarak antara jemaah

10. Warga saat melintas gapura yang ada di lingkungan Masjid Raya Baiturrahman

0 Komentar

close