Dipukul Mahasiswa Saat Sosialisasi Corona, Polisi Aceh Dapat Pin dari Kapolri


Karena dinilai berprestasi dan pernah dipukul mahasiswa saat menjalankan tugas sosialisasi pencegahan virus Corona atau COVID–19 di Banda Aceh, Bripka Saifuddin mendapat penghargaan dari Kapolri Jenderal Idham Azis.

Perhargaan berupa Pin Emas dan piagam dari Kapolri, diserahkan oleh Kapolda Aceh, Irjen Pol Wahyu Widada, dalam sebuah upacara di Markas Polda Aceh, Senin, (4/5). Disaksikan Wakapolda Brigjen Pol. Supriyanto Tarah, Irwasda Kombes Pol Marzuki Ali Basyah, serta sejumlah Pejabat Utama, Kapolresta Banda Aceh, dan Personel Polda Aceh.

“Diawali laporan perwira kemudian Kapolda menyerahkan PIN Emas dan Piagam penghargaan dari Kapolri kepada Bripka Saifuddin,” sebut Kombes Pol Ery Apriyono, Kabid Humas Polda Aceh dalam keterangannya.

Bripka Saifuddin, Personel Polsek Lueng Bata, Banda Aceh, mendapat bogem dari mahasiswa, saat sedang bertugas. Kala itu, Saifuddin bersama timnya sedang melakukan sosialisasi Maklumat Kapolri dalam rangka pencegahan penyebaran virus Corona atau COVID–19 di salah satu warung kopi, Gampong Blangcut, Kecamatan Lueng Bata, Banda Aceh, pada 26 Maret 2020.

“Mahasiswa yang memukuli Brikpa Saifuddin sudah diproses secara hukum,” sebut Kabid Humas.

Kejadian pemukulan berawal saat petugas kepolisian dari Polsek Lueng Bata bersama Muspika sedang memberikan sosialisasi pencegahan virus Corona ke sebuah warung. Tiba–tiba, seorang mahasiswa berinisial MAM yang sedang duduk di tengah warung, marah–marah tanpa alasan kepada petugas. Dia juga berkata–kata kasar.

Bripka Saifuddin sempat menasehati MAM agar tidak berkata kasar. Petugas lainnya juga berusaha menjelaskan tentang instruksi yang mereka sampaikan untuk menjaga masyarakat dari penyebaran COVID–19.

Setelah mendengar penjelasan petugas, MAM secara tiba–tiba malah memukul bagian belakang kuping kiri Briptu Saifuddin sebanyak satu kali.

0 Komentar

close