Kabar Gembira, Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Akan Kembali Dibuka untuk Ibadah


Imam Masjidil Haram yang juga Ketua Umum Pengurus Dua Masjid Sheikh Abdul Rahman Al–Sudais menyampaikan kabar gembira kepada umat muslim di dunia. Kabar tersebut terkait dibukanya kembali Masjidil Haram dan Masjid Nabawi untuk aktivitas ibadah.

Informasi itu diungkapkan langsung Sheikh Abdul Rahman Al–Sudais melalui Twitter @Haramain.info.

“Saya membawa kabar gembira untuk sesama muslim bahwa dua masjid suci akan kembali normal,” kata Sheikh Abdul Rahman Al–Sudais katanya seperti dikutip Detik.com.

Sheikh Sudais menjelaskan baik Masjidil Haram akan kembali dibuka untuk tawaf dan salat wajib. Begitu pula dengan Masjid Nabawi segera dibuka untuk salat dan ziarah ke makan rasul.

Namun, pembukaan kembali Masjidil Haram dan Masjid Nabawi tidak dilakukan dengan tergesa–gesa. Sheikh Sudais meminta kepada kaum muslimin berdoa untuk kebaikan dua Masjid ini.

“Kita tidak terburu–buru dalam membuka dua masjid suci ini karena semua langkah yang diambil adalah untuk kesejahteraan kita,” kata kata Sheikh Abdul Rahman Al–Sudais.

Dikutip dari Daily Mail, saat ini kegiatan salat tarawih di Masjidil Haram tetap dilakukan namun tidak terbuka untuk masyarakat umum. Salat pun dilakukan dengan berjarak satu sama lain demi mencegah penyebaran virus Corona.

Mereka yang diizinkan salat di Masjidil Haram harus mematuhi jarak sosial sambil diawasi oleh anggota kepolisian di negara itu. Di tahun–tahun lalu, masjidil haram selalu ramai selama bulan Ramadhan namun situasi berubah sejak pembatasan karena virus Corona pada 5 Maret 2020.

Di kota–kota luar Mekah dan Madinah, orang–orang diizinkan kembali ke jalan antara jam 9 pagi sampai jam 5 sore. Sementara toko–toko grosir dan pusat perbelanjaan diizinkan untuk buka kembali pada Rabu .

Kegiatan yang tidak memungkinkan untuk menjaga jarak seperti salon dan bioskop akan tetap ditutup. Untuk pertemuan lebih dari lima orang dilarang.

Arab Saudi mengumumkan 1.289 kasus virus Corona baru pada Senin sehingga totalnya sejak awal wabah menjadi 18.811. Sedangkan kematiannya bertambah lima sehingga menjadi 144 korban.(*)

0 Komentar

close