Seekor harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) ditemukan mati di kawasan perkebunan di Kecamatan Trumon, Kabupaten Aceh Selatan.
“Benar, ada harimau ditemukan mati di Aceh Selatan, tapi kami sedang mengumpulkan data lengkapnya,” kata Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh Agus Ariyanto, Senin (29/6/2020).
Agus menyebutkan, untuk mengetahui penyebab kematian harimau, saat ini tim medis dari BKSDA Aceh sedang bergerak menuju ke lokasi, untuk melakukan nekropsi atau pembedahan terhadap bangkai harimau.
“Tim kami sedang meluncur ke lokasi untuk melakukan nekropsi terhadap bangkai harimau yang ditemukan itu, sehingga akan diketahui penyebab kematian, perkiraan umur dan jenis kelamin. Detail hasilnya nanti akan dirilis,” kata Agus.
Beberapa waktu lalu, Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Aceh menangkap empat tersangka perdagangan harimau sumatera (Panthare tigris sumatrae).
Polisi mengamankan barang bukti berupa bagian tubuh satwa dilindungi tersebut.
Dari hasil penyelidikan, diketahui ada ada beberapa orang yang sedang menunggu pembeli kulit, bagian tubuh harimau dan beruang madu.
Berdasarkan pengakuan para tersangka, mereka membuka harga penawaran terhadap bagian tubuh satwa dilindungi tersebut dengan harga Rp100 juta. source
0 Komentar