104 Kabupaten dan Kota Masuk Daftar Zona Hijau

Gugus Tugas Nasional melakukan pemutakhiran data zonasi risiko daerah, kali ini terdapat 104 kabupaten dan kota yang terdaftar dalam zona hijau atau wilayah tanpa kasus Covid–19. Hal itu diungkapkan Tim Pakar Gugus Tugas Nasional Dewi Nur Aisyah saat konferensi pers di Media Center Gugus Tugas Nasional, Jakarta, Selasa (7/7).


Dewi mengatakan, berdasarkan data yang dihimpun hingga 5 Juli 2020, terdapat 104 wilayah administrasi di tingkat kabupaten dan kota berada pada zona hijau. Pengertian wilayah dengan zona hijau yaitu daerah yang pernah ditemukan kasus positif covid–19 kemudian berhasil menekan laju penyebarannya dan daerah yang sama sekali tidak pernah ditemukan kasus positif.

“Data yang kita analisis merupakan data terakhir di tanggal 5 Juli 2020. 43 kabupaten–kota yang sudah berhasil masuk ke dalam zona hijau setelah sebelumnya terdampak covid–19 namun selama empat pekan terakhir sudah tidak ditemukan kasus positif Covid dan angka kesembuhan mencapai seratus persen,” kata Dewi.

Keempat puluh tiga wilayah administrasi di tingkat kabupaten dan kota tersebut, antara lain: Provinsi Aceh yakni Aceh Barat Daya, Pidie, Simeleu, Gayo Lues dan Bener Meriah.

Provinsi Sumatra Utara yaitu Labuhan Batu. Provinsi Jambi– Bungo, Tanjung Jabung Timur, Tebo dan Merangin. Provinsi Sumatra Barat yakni Kota Sawahlunto, Kota Pariaman, Kota Solok, Pasaman Barat, Lima Puluh Kota, dan Kota Payakumbuh.

Provinsi Bengkulu di Bengkulu Selatan, Kaur, Mukomuko dan Seluma.
Provinsi Lampung di Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat, Way Kanan dan Pesawaran. Provinsi Riau di Kepulauan Meranti dan Siak. Provinsi Sumatra Selatan di Musi Rawas Utara dan Ogan Komering Ulu Selatan.

Provinsi Kalimantan Tengah di Sukamara. Provinsi Kalimantan Barat di Kapuas Hulu dan Kayong Selatan.

Provinsi Sulawesi Tenggara di Muna Barat. Provinsi Sulawesi Tengah di Banggai Kepulauan. Provinsi Sulawesi Barat di Mamuju Utara dan Majene.

Provinsi Nusa Tenggara Timur di Flores Timur, Rote Ndao, dan Timor Tengah Selatan. Provinsi Nusa Tenggara Barat di Bima.

Provinsi Maluku, di Buru Selatan. Provinsi Maluku Utara di Pulau Taliabu.

Provinsi Papua Barat di Manokwari Selatan, Provinsi Papua di Mamberami Tengah.

Selanjutnya Dewi yang juga pakar epidemiologi menjelaskan terdapat 61 daerah yang hingga Minggu lalu (5/7) tidak terdampak Covid–19.

“Ada 61 kabupaten/kota yang sampai hari ini tidak tercatat adanya kasus positif covid–19 di wilayah tersebut. Ini juga termasuk daerah–daerah di Indonesia yang harus kita jaga agar daerahnya tidak terdampak covid–19 dan senantiasa dalam kondisi yang sehat dan tidak ada infeksi penularan di wilayahnya,” jelasnya.

Daerah tersebut adalah:
Provinsi Aceh–Pidie Jaya, Kota Sabang, Kota Langsa, Aceh Singkil, Bireuen, Aceh Jaya, Nagan Raya, Aceh Tenggara, Aceh Tengah, Aceh Barat, Aceh Timur dan Kota Subulussalam.

Provinsi Sumatra Utara–Pakpak Bharat, Nias Barat, Mandailing Natal, Padang Lawas, Nias, Nias Utara, Selatan, Humbang Hasundutan dan Nias Selatan.

Provinsi Riau–Rokan Hilir.

Provinsi Kepulauan Riau–Natuna, Lingga dan Kepulauan Anambas.

Provinsi Jambi–Kerinci.

Provinsi Bengkulu–Lebong.

Provinsi Lampung–Lampung Timur dan Mesuji.

Provinsi Kalimantan Timur–Mahakam Ulu.

Provinsi Sulawesi Tengah–Tojo Una–una.

Provinsi Sulawesi Utara–Bolaang Mongodow Timur dan Kepulauan Siau Tagulandang Biaro.

Provinsi Sulawesi Tenggara–Konawe Kepulauan.

Provinsi Nusa Tenggara Timur–Sumba Tengah, Ngada, Sabu Raijua, Lembata, Malaka, Alor, Timor Tengah Utara, Manggarai Timur, Kupang, dan Belu.

Provinsi Maluku–Maluku Tenggara Barat, Maluku Tenggara, dan Kepulauan Aru.

Provinsi Papua–Yahukimo, Mappi, Dogiyai, Paniai, Tolikara, Yalimo, Deiyai, Mamberamo Raya, Nduga, Pegunungan Bintang, Asmat, Puncak, dan Intan Jaya.

Provinsi Papua Barat–Maybrat, Pegunungan Arfak, Tambrauw, dan Sorong Selatan.

Sebagai informasi, detail mengenai data kabupaten dan kota dengan kategori risiko berbeda dapat dilihat pada laman covid19. source

0 Komentar

close