Polisi Bekuk Pembunuh Kanit Reskrim di Sumbawa, Pelaku Sempat Melawan

Pembunuh perwira polisi di Sumbawa, yakni SH alias Lim ditangkap pada hari ini, Minggu (12/7/2020) sekira pukul 07.30 Wita. Tersangka dobekuk saat hendak menyebrang ke luar Pulau Sumbawa. Diketahui, aparat yang dibunuh Lim adalah Kanit Reskrim Polsek Utan Ipda Uji Siswanto.


"Pelaku residivis ini sudah tertangkap pada hari Minggu pukul 12 Juli 2020 pukul 07.30 WITA. Tim gabungan Puma/intel/Brimob dari Polda dan Polres mencari tersangka yang melarikan diri dan menemukannya di Labu Alas (pantai), hendak menyeberang ke luar Pulau Sumbawa," kata Kabid Humas Polda NTB Kombes Artanto saat dikonfirmasi, Minggu (12/7/2020).

Pelaku pembunuhan Ipda Uji Siswanto itu ditembak oleh jajaran kepolisian saat akan diamankan. Sebab pelaku melawan saat hendak diamankan.

Setelah itu Lim pun langsung dilarikan ke rumah sakit untuk diberikan perawatan. Selanjutnya ia akan diproses secara hukum.

"Karena tersangka melawan dengan menggunakan pisau juga, tim gabungan melakukan upaya paksa. Saat ini tersangka sudah dibawa ke RS Sumbawa untuk dilakukan perawatan," tutur Artanto.

Ipda Uji Siswanto tewas dibacok pakai badik oleh Lim, seorang residivis kasus perampokan.

Kasus ini berawal dari adanya laporan dari seorang warga berinisial A yang diancam oleh pelaku. Menindaklanjuti laporan warga, korban yang menjabat sebagai Kanit Reskrim Polsek Utan melakukan mediasi antara pelapor dan terlapor.

Usai melakukan mediasi antara kedua belah pihak, korban yang saat itu hendak kembali ke kantornya menyempatkan diri singgah ke rumah mertuanya. Namun di tengah jalan, Ipda Uji bertemu dengan pelaku. Sempat terjadi perbincangan yang berujung penyerangan oleh pelaku dengan sebilah badik.

Korban mengalami sejumlah luka tusuk di bagian punggung, pipi sebelah kanan, luka sayatan di belakang telinga sebelah kanan, tangan, dan pergelangan kakinya.

Pada saat kejadian, orangtua pelaku yang berada di TKP sempat melihat dan melerai kejadian ini. Usai melukai korban, pelaku langsung melarikan diri.

Korban langsung dibawa ke Puskesmas Utan untuk mendapat pertolongan medis. Melihat kondisi korban yang semakin menurun, langsung di rujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah di kota Sumbawa Besar. Sayang, di tengah jalan korban meninggal dunia.  source

0 Komentar

close