Satu Pasien Positif Covid–19 Asal Aceh Besar Meninggal di RSUD Zainoel Abidin

Satu pasien yang baru saja dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainoel Abidin meninggal dunia di rumah sakit tersebut.


Juru Bicara Gugus Tugas Covid–19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani (SAG) mengatakan, pasien adalah seorang perempuan berusia 73 tahun asal Kabupaten Aceh Besar.

"Kami mendapat informasi pasien meninggal di RSUD Zainoel Abidin sekira pukul 17.30 WIB tadi," kata SAG.

Menurutnya, pihak keluarga sempat keberatan jika pasien di–fardu kifayahkan dengan mengikuti protokol kesehatan.

“Tim Gugus Tugas Covid–19 RSUD Zainoel Abidin sedang bermusyawarah dengan pihak keluarga, semoga fardu kifayah dapat dilaksanakan di rumah sakit,” ujar SAG.

Hal ini penting, lanjut SAG, karena jenazah korban Coronavirus Disease 2019 (Covid–19) sangat infeksius.

"Setiap tetes cairan jenazah itu mengandung jutaan virus corona yang dapat menginfeksi orang lain. Karena itu, fardu kifayah jenazah dilaksanakan ustaz rumah sakit untuk melindungi keluarga jenazah dan masyarakat sekitarnya," katanya.

SAG menjelaskan, pasien yang meninggal tersebut tercatat dalam daftar kasus ke–146 Covid–19 Aceh.

Pasien tiba di RSUD Zainoel Abidin pada pukul 14.30 WIB, dan hasil foto dada menunjukkan viral load sangat tinggi, dan hasil Tes Cepat Molekuler (TCM) juga positif Covid–19.

“TCM itu seperti real time polymerase chain reaction (RT–PCR) juga. Yang diperiksa virus dalam cairan nasofaring dan orofaring juga,” kata SAG.

Akumulasi kasus

Selanjutnya, SAG merilis jumlah kasus Covid–19 di Aceh secara akumulatif per 18 Juli 2020, pukul 19.00 WIB, sebanyak 146 orang. Rinciannya, 69 orang sedang dalam perawatan medis, 68 orang sudah sembuh, dan 9 orang meninggal dunia.

“Jumlah meninggal menjadi 9 orang, termasuk yang baru meninggal dunia di RSUD Zainoel Abidin, Banda Aceh, sore tadi,” katanya. source

0 Komentar

close