Kurang dari 2 Bulan, COVID–19 di Aceh Sudah Tembus 1.043 Kasus

Kasus virus corona atau COVID–19 yang terkonfirmasi di Provinsi Aceh terus melonjak. Pada Senin, 17 Agustus 2020, ada 168 kasus baru yang ditemukan berdasarkan hasil tes swab, dengan menggunakan metode Reverse Transcriptase–Polymerase Chain Reaction (RT–PCR).

Lonjakan jumlah kasus baru tersebut merupakan yang terbanyak sejak kasus COVID–19 ditemukan pertama kali di Aceh pada Maret lalu.

Dengan penambahan 168 kasus baru ini, total kasus virus corona di Tanah Rencong telah tembus 1.043 kasus. Meskipun demikian, ada tiga orang yang juga dinyatakan sembuh pada Senin kemarin.

1. Aceh Besar sebagai penyumbang kasus terbanyak

Dari 168 kasus baru tersebut, daerah penyumbang terbanyak yakni Kabupaten Aceh Besar, 54 orang, kemudian Kota Banda Aceh 50 orang, dan 12 orang berasal dari luar daerah.

Sementara itu di daerah lainnya, seperti Kabupaten Aceh Tengah dan Kota Langsa, masing–masing tujuh orang. Kabupaten Aceh Timur, Aceh Utara, Aceh Selatan, Kota Lhokseumawe, masing–masing enam orang.

Di Pidie, ada bertambah empat orang, dan di Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh Singkil, Nagan Raya, serta Kota Subulussalam, masing–masing dua orang. Sedangkan penambahan masing–masing satu kasus terjadi di Kabupaten Aceh Barat Daya dan Bireuen.

2. Total pasien yang sembuh menjadi 280 orang

Tidak hanya penambahan kasus baru saja, tiga warga juga dinyatakan sembuh dari COVID–19. Ketiganya merupakan warga Kabupaten Nagan Raya.

Tiga warga tersebut menambah jumlah keseluruhan pasien yang sembuh dari virus mematikan ini, menjadi 280 orang.

3. Kurang dari dua bulan, kasus virus corona di Aceh tembus seribu

Berdasarkan situs resmi Dinas Kesehatan Provinsi Aceh, penambahan 168 kasus baru yang terjadi Senin 17 Agustus 2020, membuat total kasus terkonfirmasi di Tanah Rencong telah tembus angka seribu atau tepatnya 1.043 kasus.

Padahal jika dibandingkan pada 1 Juli 2020, kasus COVID–19 yang terkonfirmasi di Aceh hanya 86 kasus. Artinya, hanya dalam kurun waktu tidak lebih dari dua bulan, ada 957 kasus yang bertambah di provinsi paling barat Indonesia ini, hingga Senin 17 Agustus 2020.

Secara rinci, dari total 1.043 kasus yang ada, 735 orang masih menjalani perawatan, 280 orang telah dinyatakan sembuh, dan 28 orang meninggal dunia. source

0 Komentar

close