Angin Kencang di Banda Aceh Timpa Atap dan Pagar Bangunan

Angin kencang dan hujan dengan intensitas tinggi sepanjang Sabtu (19/9/2020) melanda Kota Banda Aceh dan sekitarnya.

Angin kencang dan hujan tersebut berdampak pada tumbangnya sejumlah pohon dalam wilayah ibu kota Provinsi Aceh yang membentang atas badan jalan dan menimpa bangunan seperti di Keudah, Jalan Panglima Polem, depan SD 8 Merduati dan sejumlah titik lokasi lainnya.

Selain itu daerah Gampong Laksana tertimpa pagar rumah en Hasyimi, di daerah Ulee Lheue pagar Puskesmas dan yang paling parah di Darussalam tertimpa gedung Pasca Sarjana dan di jalan Stadion H Dimurthala tertimpa kantor BPOM serta banyak lagi pohon tumbang yang tertimpa jalan umum.

Tampak beberapa petugas Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Keindahan Kota (DLHK3) Banda Aceh turun ke sejumah lokasi untuk mengevakuasi dan membersihkan pohon–pohon tumbang dan menghalangi pengguna jalan.

Setelah beberapa jam menjalankan tugas, pohon–pohon tersebut berhasil dievakuasi dan dibersihkan petugas. Jalanpun bisa digunakan kembali oleh masyarakat yang melintas.

Kepala DLHK3 Banda Aceh, Hamdani Basyah SH menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas kesigapan petugasnya dalam menangani pohon tumbang dengan cepat.

Saya mengimbau kepada masyarakat kota Banda Aceh agar tetap waspada karena akibat angin kencang dan hujan bisa menumbangkan pohon dan menimpa rumah–rumah warga,"pinta mantan Kadispora Banda Aceh itu.

Hamdani juga meminta agar masyarakat untuk sementara menghindari pohon–pohon besar, apalagi yang sudah termakan usia karena pohon tersebut rawan tumbang. “Untuk sementara hindari dulu pohon–pohon juga tidak parkir kenderaan saat angin masih kencang karena membahayakan diri,” harapnya lagi.

Hamdani Basyah juga meminta kepada masyarakat kota, apabila ada pohon yang tumbang di lingkungannya dan menemui kendala dalam mengevakuasi dan membersihkannya, agar dapat menghubungi layanan call center DLHK3 Banda Aceh dengan nomor 08116788444. source

0 Komentar

close