Polda Aceh Musnahkan 80,2 Kg Sabu dan Ratusan Kg Ganja

Kepolisian Daerah (Polda) Aceh memusnahkan sebanyak 27.400 butir ekstasi, 80,2 kilogram sabu dan 372,6 kilogram ganja kering di Mapolda setempat, Kota Banda Aceh, Aceh, Rabu, 23 September 2020.

Kepala Polda Aceh, Inspektur Jenderal Polisi Wahyu Widada mengatakan, di tengah kepedulian semua pihak terhadap penanganan dan penanggulangan C–19, pihaknya tetap berkomitmen untuk melawan narkoba di Tanah Rencong.

Menurutnya, ini adalah bagian menjalankan peran dan fungsinya sebagai mitra strategis bagi pemerintah daerah serta masyarakat Aceh, termasuk dalam menangani kasus narkotika yang memiliki dampak struktural terhadap perkembangan generasi muda penerus bangsa.

“Pada masa pandemi C–19 yang telah melanda hampir seluruh dunia termasuk Aceh, sangat berpengaruh pada semua aspek kehidupan, pergeseran perilaku kehidupan masyarakat dalam gaya hidup,” tutur Wahyu.

Ia menjelaskan, desakan kebutuhan ekonomi tersebut menjadi salah satu faktor peredaran ilegal dan penyalahgunaan narkoba yang hingga saat ini terus berkembang dengan jenis dan modus kejahatan yang baru.

Menurutnya, bahaya penggunaan narkotika pada saat pandemi C–19 akan sangat lebih berbahaya terhadap imunitas tubuh, sehingga sangat rentan terhadap virus. Bahaya lainnya yaitu para pengedar narkoba akan memanfaatkan situasi kondisi kalangan pemuda, pelajar, mahasiswa, karyawan dan masyarakat.

“Tentunya mereka yang terdampak akibat pandemi untuk ikut terjerumus dalam peredaran dan penyalahgunaan narkoba,” ucap Wahyu.

Dalam kesempatan itu, ia mengajak semua pihak agar dapat terus bersinergi tanpa mengenal lelah untuk melakukan pemberantasan terhadap perdagangan illegal dan penyalahgunaan narkoba di Aceh, sebagai bentuk amal ibadah kita kepada Allah SWT.

“Saya mohon dari seluruh aparat, dari seluruh masyarakat semua, mari kita bersama–sama untuk membasmi peredaran narkoba di wilayah aceh, kita bongkar jaringannya, tidak ada ampun lagi, kalau perlu tindakan tegas, saya selalu mengizinkan, tetapi ini bukan perintah,” ujarnya. source

0 Komentar

close