Trump Berjanji Bakal Halangi TikTok Kembali Dikuasai China

Presiden AS Donald Trump menegaskan, dia berjanji akan menghalangi upaya China kembali menancapkan pengaruhnya di aplikasi TikTok.

Komentarnya memunculkan anggapan bahwa kesepakatan yang terjadi akhir pekan lalu hanyalah upaya agar aplikasi itu tak dilarang di sana.

"Deal" yang terjadi melibatkan ByteDance selaku perusahaan induk TikTok, serta salah satu raksasa teknologi di Silicon Valley, Oracle.

Nantinya, Oracle bakal bertindak sebagai mitra data, dengan perusahaan retail Walmart juga ikut ambil bagian sebagai TikTok Global.

Namun detil perjanjian masih misteri, dengan isu yang harus dibahas berapa pembagian keuntungan di perusahaan baru tersebut.

Lebih penting lagi, siapa nantinya yang bakal mendapatkan kontrol penuh atas data dan algoritma, apakah China ataukah AS.

Kepada Fox News, Trump memastikan dia tidak akan membiarkan ByteDance untuk berkuasa, dan bakal membatalkannya jika skenario itu sampai terjadi.

"Oracle dan Walmart akan berkuasa penuh. Jika sampai kami dapati mereka tak mempunyai kekuasaan, maka kesepakatan itu takkan saya restui," kata dia.

ByteDance, yang berada dalam tekanan Beijing untuk tak menuruti AS, menyatakan mereka akan mengamankan 80 persen saham jika sampai melantai di bursa efek.

Mereka mengklaim kesepakatan tersebut tidak termasuk transfer segala algoritma dan data, dan menegaskan laporan yang berkembang hanya rumor. source

0 Komentar

close