Anjing Pelacak Buru Cai Changpan di Hutan Tenjo

Polisi mengerahkan K-9 ke Hutan Tenjo, Bogor, Jawa Barat. Anjing pelacak diharapkan bisa mengendus keberadaan bandar narkoba asal Tiongkok, Cai Changpan alias Cai Ji Fan.

"Sudah kita turunkan K–9 di lapangan untuk melakukan pengejaran, mudah–mudahan kita menangkap yang bersangkutan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa, 6 Oktober 2020.

Penyidik juga memeriksa saksi–saksi di Desa Babakan, dekat Hutan Tenjo. Pasalnya, masyarakat setempat sempat melihat Cai keluar dari hutan.

"Kita kembangkan nanti dan tim masih bergerak dari tim krimum, narkoba, brimob, dan polres," ujar mantan Kabid Humas Polda Jawa Barat itu.

Terpidana hukuman mati yang ditahan sejak 2016 itu diduga bersembunyi di pondok–pondok yang ada di Hutan Tenjo. Polisi menemukan salah satu pondok di hutan seluas tujuh kelurahan dan 34 desa itu.

"Memang ada satu pondokan tempat dia salat pun ada dan dari hasil kita temukan beberapa barang dan masyarakat yang di sana sempat mengobrol dengan tersangka," ungkap Yusri.

Bandar narkoba itu kabur dari Lapas Kelas 1 Tangerang pada Senin malam, 14 September 2020. Cai Changpan melarikan diri dengan melubangi kamar tahanan sampai gorong–gorong di belakang lapas.

Lubang sepanjang 30 meter itu dibuat selama delapan bulan. Cai menggali lubang menggunakan alat dari lokasi pembangunan dapur di lapas.

Cai mendapatkan alat seperti pompa air dan alat penggali dari dua petugas lapas. Kini dua petugas itu telah ditetapkan sebagai tersangka. source

0 Komentar

close