Beruang Madu Terjerat di Perkebunan Warga Aceh Tengah

Beruang madu (helarctos malayanus) terjerat di area perkebunan warga di Gampong Gelampang Gading, Kecamatan Linge, Kabupaten Aceh Tengah, Kamis malam (22/10/2020).

Kepala Seksi Wilayah I Lhokseumawe, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh Kamarudzaman mengatakan setelah mendapatkan informasi dari warga, petugas gabungan langsung mendatangi lokasi, dan menemukan seekor beruang madu dengan kondisi kaki terlilit kawat. "Beruang madu berjenis kelamin betina ini diperkiraan berusia 3 tahun kondisinya mengalami luka pada bagian kuku akibat terjerat kawat yang dipasang petani di perkebunan," kata dia Jumat (23/10/2020).

Selain anak beruang yang terjerat, kata Kamarudzaman, BKSDA juga menemukan seekor beruang madu dewasa yang diduga merupakan induk anak beruang yang terjerat tersebut. Untuk mengobati anak beruang yeng terjerat, petugas terpaksa mengusir beruang dewasa dengan menggunakan mercon, kemudian membius anak beruang yang terjerat.

Petugas harus memotong kawat yang melilit pergelangan kaki kiri belakang serta mengobati luka dan memberikan antibiotik serta injeksi. “Tim medis juga memberikan obat-obatan seperti hematodin dan biodin untuk memperbaiki metabolisme satwa,” tuturnya.

Setelah satwa liar tersebut pulih dari pengaruh obat bius, tim medis melepasliarkan kembali agar dapat bergabung dengan induk beruang.

Diketahui, beruang madu merupakan salah satu jenis satwa liar yang dilindungi dari kelompok mamalia berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor : P.106/Menlhk/SETJEN/KUM.1/12/2018. “Kami mengimbau kepada seluruh pihak apabila menemukan satwa liar yang terjerat segera memberitahu BKSDA setempat," kata dia. source

0 Komentar

close