Mahfud MD: Covid–19 Tak Kenal Agama dan Partai, Jangan Main–Main

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengingatkan tidak seorang pun kebal dari virus corona atau Covid–19. Semua orang di dunia dapat terinfeksi, tak peduli latar belakangnya.

Mahfud pun meminta agar masyarakat benar–benar patuh dan disiplin menjalankan protokol kesehatan. Dengan cara itu, penyebaran Covid–19 dapat ditekan dan dikendalikan.

"Jangan main–main dengan Covid–19," ucap Mahfud saat menghadiri sarasehan yang digelar Pondok Pesantren Annuqayah, Sumenep, Jawa Timur, Minggu (4/10/2020).

Mahfud menyayangkan, 17 persen atau sekitar 44 juta rakyat Indonesia tidak percaya akan adanya Covid–19. Masyarakat umumnya menyebut Covid–19 hanya dijadikan sebagai isu politik semata.

Atas hal itu, Mahfud meminta masyarakat melakukan dua ikhtiar, yakni fisik dan batin. Untuk ikhtiar fisik, masyarakat diminta menerapkan protokol kesehatan dasar seperti memakai masker, mencuci tangan dan jaga jarak.

Selanjutnya, bila sakit langsung pergi ke dokter, berobat, atau bahkan melakukan isolasi mandiri. "Kedua, yaitu iktiar batin, hati, dan berdoa," ucap mantan ketua Mahkamah Konstitusi ini.

Mahfud menegaskan menegaskan, Covid–19 sama sekali tidak mengenal golongan. Tidak peduli politikus atau orang rajin beribadah, semuanya dapat terkena. Terlebih bagi mereka yang tidak patuh terhadap protokol kesehatan.

"Ada yang bilang kalau sering ke masjid itu enggak kena. Dulu itu yang dikatakan oleh orang Aceh, di Aceh 0 (tidak ada kasus positif), karena orang rajin ke masjid. Nah sekarang di Aceh banyak yang kena. Jadi tidak milih orang ke masjid atau ke gereja, tetap kena," tuturnya.

"Virus corona itu juga enggak punya partai, PKS kena, Golkar juga kena. PKB kena, PPP kena. Enggak ada partainya ini Covid–19," ucapnya. source

0 Komentar

close