Order Menjahit Sepi Selama Pandemi, 2 Pemuda Banting Stir Jadi Begal Motor

Polisi menangkap dua pemuda berinisial UN (27) dan JN (28) di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat. Keduanya ditangkap polisi karena mencuri beberapa sepeda motor.

Wakil Kapolsek Tanjung Duren, AKP Tribuana Roseno mengatakan, kedua pelaku mengaku mencuri motor lantaran orderan menjahit selama masa pandemi sepi. Kasus pencurian itu terungkap berdasarkan rekaman CCTV yang viral di media sosial.

Polisi lantas melakukan penyelidikan dan menangkap pelaku di indekos, satu pelaku yakni JN ternyata sempat melakukan perlawanan terhadap petugas sehingga ditindak tegas polisi.

"Satu pelaku yang berusaha melakukan perlawanan berhasil di lumpuhkan dengan tindakan tegas di tembak di bagian kaki," kata Seno dalam keterangannya, Senin (12/10).

Polisi menemukan sejumlah barang bukti berupa enam mata kunci letter T yang biasa digunakan pelaku dalam melancarkan aksinya.

"Selain itu kita juga temukan tiga sepeda motor matik tanpa kelengkapan surat lengkap yang merupakan hasil curian," ujarnya.

Ia menyebut, selama melakukan aksinya tersebut para pelaku telah mencuri sebanyak lima sepeda motor yang sudah mereka jual. Lalu, hasil curian tersebut nantinya akan digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.

"Ada 5 motor yang sudah di jual kedua pelaku dengan harga yang cukup murah," sebutnya.

Ia menjelaskan, keduanya itu selalu bergantian dalam setiap menjalankan aksinya tersebut. Satu orang sebagai pemetik atau pengambil target curian dan satu lagi sebagai pemantau lokasi di sekitar.

"Tiap-tiap lokasi kejadian kedua pelaku sering bergantian peran, artinya keduanya mempunyai keahlian untuk melakuan pencurian," jelasnya.

Hingga kini kedua pelaku telah diamankan di Mapolsek Tanjung Duren Jakarta Barat. "Atas perbuatannya kedua pelaku dikenakan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman 5 Tahun penjara," tutupnya. source

0 Komentar

close