Akibat Aniaya 2 Anggota TNI, Klub Harley Gagal Touring ke Sabang

Proses hukum terhadap anggota grup Harley Davidson Harley Owners Group (HOG) Siliwangi Bandung Chapter Indonesia terus berlanjut. Akibatnya, rencana touring mereka ke ujung barat Indonesia dipastikan terhenti di Bukittinggi, Padang, Sumatera Barat.

“Mereka rencananya akan touring ke titik nol, Sabang, Aceh tapi karena ada kejadian ini perjalanan terhenti sementara,” kata Kabid Humas Polda Sumatera Barat, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto kepada wartawan, Senin (1/11).

Lebih lanjut, Bayu menyampaikan, penyidik Polres Bukittinggi kembali menetapkan 1 tersangka baru berinisial TR, 33, dalam kasus penganiayaan kepada 2 anggota TNI. Dia diduga turut mendorong Serda Yusuf hingga tersungkur ke tanah.

“Dikuatkan ket saksi karyawan toko butik dan ponsel di TKP dan video pada saat kejadian. Jumlah total tersangka menjadi 5 orang,” jelasnya.

Sebelumnya, 2 anggota TNI dikeroyok rombongan pengendara Moge Harley Davidson viral di media sosial. Peristiwa itu terjadi di Simpang Tarok Kecamatan Guguk Panjang, Bukit Tinggi, Sumatera Barat pada Jumat (30/10).

Seperti diberitakan Pojoksatu (Jawa Pos Group), dua anggota TNI yang dikeroyok pengendara moge yakni Serda Yusuf dan Serda Mistari, anggota Unit Intel Kodim 0304/Agam. Dalam video terlihat beberapa pengendara moge memukuli Serda Yusuf dan Serda Mistari hingga terkapar di tanah.

Meski korban sudah terjatuh, pelaku masih terus melayangkan tendangan dan pukulan disertai kata–kata kasar. Bahkan, terdengar suara pelaku mengancam akan menembak korban. Saat pemukulan terjadi, terdengar suara sirinie mobil fatwal. Diduga, mobil fatwal tersebut tengah mengawal para pengendara Moge Harley Davidson. source

0 Komentar

close