Remaja pemulung Muhammad Al Ghifari (16) viral di media sosial karena terlihat sedang membaca al quran di emperan toko di Jalan Braga, Kota Bandung.
Ghifa, sapaan bocah itu, ditemui oleh Tim Yayasan Al Hilal di Jalan Cikole, Lembang.
Pencarian Ghifa sempat nyaris gagal, ini karena Tim Yayasan Al Hilal tak menemukan Ghifa di Jalan Braga.
Lokasi Jalan Braga yang disebut-sebut dalam media sosial sebagai tempat Ghifa membaca al quran.
Pencarian membuahkan hasil, Ghifa ditemukan di Jalan Cikole, Lembang, dan saat itu juga terlihat sedang khusyuk membaca al quran.
"Saat itu, Kamis sekitar jam 09.00 WIB, saat itu Ghifari juga terlihat sedang mengaji atau membaca al quran," kata Wakil Sekretariat Yayasan Al Hilal, Hendriana saat ditemui POSKOTAJABAR di Jalan Gegerkalong Hilir No 155, Kota Bandung, Selasa (03/11/2020) pukul 20.00 WIB.
"Kami datangi dia, kami perhatikan foto viral itu. Yakin ini anak yang sebelumnya sempat kami cari. Akhirnya kami datangi," kata Hendri, panggilan karib dari Hendriana.
Awalnya, lanjut Hendri, Ghifa masih mau diajak berbicara. Namun, saat diajak untuk diantar ke kampung halamannya di Bayongbong, Garut, Ghifa menolak.
Ghifa beralasan, dirinya sengaja pergi dari Bayongbong untuk mencari penghidupan yang layak, sampai akhirnya menjadi pemulung.
Bocah itu menjadi salah satu anak putus sekolah, hanya sekolah hingga kelas 4 sekolah dasar.
"Sayang dia tidak mau mengatakan berapa penghasilan yang dia dapatkan dari mulung," kata Hendri.
Ghifa baru bisa diajak ikut tim Yayasan Al Hilal saat ditawari untuk menjadi melanjutkan pendidikan sebagai santri di pondok pesantren Darul Yadul Ulya Malambong, Garut yang lokasinya tak jauh dari kampung halamannya.
Suara Adzan Bagus
Selain pandai mengaji, Ghifa juga memiliki suara yang bagus saat adzan. "Suaranya bagus saat kita minta untuk ngaji dan adzan," jelasnya.
Ketika ditanya kegemarannya membaca al quran, kata Hendri, Ghifa mengaku bahwa membaca al quran menjadi amanah dari kakeknya saat minta izin untuk pergi merantau.
Rencananya Muhammad Al Ghifari, akan diajak pergi ke pesantren Rabu 4 November 2020, pagi.
"Sekarang dia lagi ada di pesantren kami di dekat sini di Jalan Sarikaso. Maaf belum bisa diajak kesana takut dia berubah pikiran lagi. Tadi sore, saja beberapa jam setelah sampai disini, dia ingin kabur lagi," pungkasnya. source
0 Komentar